DENPASAR - Merawat kulit berminyak diperlukan banyak kehati-hatian, terlebih saat memilih produk skincare. Pasalnya, menggunakan produk perawatan kulit yang tidak tepat untuk kulit berminyak bisa menyebabkan iritasi dan memunculkan jerawat.
Oleh sebab itu, sebelum memakai suatu produk, ada baiknya Anda mengetahui kandungan skincare yang tidak cocok untuk kulit berminyak.
BACA JUGA:
Alkohol
Produk skincare berbasis alkohol, seperti toner memang dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dari kulit, namun bila digunakan secara berlebihan, justru bisa mengiritasi kulit. Sebab kulit yang terlalu kering bisa mengganggu penghalang kulit dan menyebabkan peradangan.
Pewarna buatan
Semua orang menyukai semburat warna tetapi kosmetik seperti lipstik dan blush on mengandung pewarna buatan yang terbuat dari petroleum dan coal tar.
Meskipun terlihat baik pada sebagian orang, namun bagi mereka yang memiliki kulit berminyak menjadi rentan berjerawat. Sebagai gantinya, cobalah produk kecantikan yang terbuat dari warna alami dan organik.
Minyak alami
Penggunaan minyak alami tidak memberikan hasil yang baik di semua jenis kulit, sebab ada beberapa diantara natural oil yang dapat menyumbat pori-pori. Terutama minyak yang memiliki kandungan oleat yang tinggi, seperti minyak kelapa, camellia, dan kemiri. Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak lebih aman bila menggunakan natural oil dengan kandungan linoleat yang tinggi, seperti rosehip oil dan primrose oil.
Silikon
Silikon banyak digunakan pada produk-produk makeup seperti bedak atau foundation. Sayangnya, produk yang mengandung silikon hanya mempercantik riasan Anda saja. Sebaliknya, silikon bisa menutup dan menyumbat pori-pori di wajah Anda.
Artikel ini telah tayang dengan judul Punya Kulit Berminyak? Sebaiknya Hindari Penggunaan Skincare dengan Kandungan Ini.
Selain informasi soal kandungan skincare yang tidak cocok untuk kulit berminyak, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.