DENPASAR – Tanda skincare tidak cocok untuk kulit wajib diketahui oleh setiap wanita. Pasalnya, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat, bisa membuat kulit menjadi rusak.
Dikutip dari VOI, berikut tanda-tanda skincare tidak cocok untuk kulit:
BACA JUGA:
Kulit kering dan mengelupas
Efek yang sering muncul setelah pemakaian produk skincare baru adalah kulit kering hingga mengelupas. Biasanya ini terjadi saat Anda menggunakan serum atau moisturizer berbahan dasar aktif retinoid. Jika reaksi kulit kering dan mengelupas terjadi secara berlebihan, ini bisa jadi tanda Anda skincare yang dipakai tidak cocok.
Kulit kemerahan
Muncul tanda kemerahan di kulit setelah menggunakan skincare? Ini juga bisa berarti kulit tidak cocok dengan salah satu bahan aktif dalam skincare. Biasanya, terjadi karena kandungan produk perawatan kulit yang digunakan terlalu keras sehingga menimbulkan efek kulit terbakar.
Warna kulit tidak merata
Bintik hitam atau beberapa area kulit menjadi gelap tidak selamanya menandakan penuaan kulit. Faktanya, ini bisa menandakan skincare yang kurang cocok. Kondisi ini biasanya muncul sebagai efek samping dari bahan untuk memutihkan kulit, seperti asam kojic, alpha arbutin, dan hidrokuinon. Jika Anda mengalaminya, segera hentikan penggunaannya kemudian konsultasikan ke dokter.
Muncul jerawat
Salah satu tujuan penggunaan skincare yaitu menghilangkan jerawat. Namun, jika Anda sudah menggunakan skincare selama berminggu-minggu dan jerawat tak kunjung hilang, justru semakin banyak, inilah tanda perawatan wajah Anda tak cocok untuk kulit.
Jerawat timbul akibat penggunaan skincare, disebabkan kinerja skincare yang tidak optimal dalam menghilangkan kotoran dan sebum berlebih pada kulit Anda.
Artikel ini telah tayang dengan judul Tanda Skincare yang Digunakan Tidak Cocok dengan Kulit.
Selain informasi soal tanda skincare tidak cocok untuk kulit, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.