Lebih Baik Cuci Muka dengan Air Dingin atau Hangat? Begini Jawaban Ahli
Ilustrasi mencuci muka (Pexels-Miriam Alonso)

Bagikan:

DENPASAR – Membersihkan atau mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan bisa membuat Anda terhindar dari jerawat. Selain untuk membersihkan makeup, mencucui muka bertujuan mengangkat kotoran dan debu yang menempel di wajah.

Lantas, lebih baik cuci muka denga air dingin atau hangat?

Rutinitas sederhana, mencuci muka, dilakukan untuk menjaga kulit tetap segar dan enggak berjerawat. Saat membersihkan wajah, temperatur air penting. Supaya hasilnya optimal, suhu air panas bukan pilihan terbaik untuk kulit Anda.

Air panas berbahaya bagi kulit wajah sensitif. Bahkan menyebabkan kulit lebih kering daripada sebelumnya. Selain itu, mencuci wajah dengan temperatur air yang panas akan menghilangkan minyak alami yang menjaga kelembapan kulit. Artinya, dalam kondisi apa harus menggunakan air dingin?

Dikutip dari Healthline, ahli kosmetik berlisensi Sophia Knap menyarankan agar Anda mencuci wajah dengan air dingin. Terlebih bagi pemilik kulit wajah kering dan rawan jerawat.

Mandi air dingin juga termasuk sebagai hidroterapi. Manfaatnya menignkatkan sirkulasi, peningkatan endorfin, dan metabolisme.

Menurut American Academy of Dermatolog (AAD), mencuci wajah dengan air dingin bisa mengurangi bengkak, membuat kulit terasa segar, dan wajah ‘terbangun’ jika dilakukan pada pagi hari. Karena itu, Anda bisa mencuci wajah dengan air dingin secukupnya saat membuka hari.

Berdasarkan rekomendasi ADA dilansir Beauty Magazine, Rabu, 2 Maret, air dengan suhu antara dingin-panas, membantu menjaga kesehatan kulit. Air hangat dapat memastikan sabun muka berbusa dengan jumlah tepat. Untuk menyeimbangkan minyak alami kulit dan mengangkat kotoran menempel di kulit wajah, Anda bisa mencucinya dengan temperatur air suam-suam kuku.

Setelah mencuci wajah dengan air hangat, Knapp menyarankan untuk membilas dengan air dingin. Air hangat bermanfaat membuka pori-pori dan mengangkat polutan. Sedangkan air dingin menutup pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah.

Knapp juga merekomendasikan dua kali sehari untuk mencuci wajah, pagi dan malam. Terlalu sering justru menyebabkan kulit kering dan iritasi. Rekomendasi lainnya, pastikan tubuh cukup hidrasi dan pakai produk perawatan wajah secara bijak.

Artikel ini telah tayang dengan judul Cuci Muka Pakai Air Dingin vs Hangat, Ketahui Mana yang Lebih Baik untuk Kulit.

Selain informasi soal cuci muka dengan air dingin dan air hangat, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.