Hanin Dhiya Menceritakan <i>Toxic Relationship</i> Lewat Lagu <i>Love Language</i>
Hanin Dhiya (Warner Music Indonesia)

Bagikan:

DENPASAR – Usai berkolaborasi dengan Ahmad Dhani dalam EP Kangen, Hanin Dhiya kembali menyapa penggemar dengan single baru berjudul Love Language.

Hanin Dhiya dibantu oleh Nicole Haley dan Juan Ariza di bangku produser. Keduanya merupakan produser internasional yang menggarap beberapa lagu untuk Red Velvet, Dua Lipa, dan lainnya.

Love Language merupakan lagu berbahasa Inggris keenam Hanin Dhiya setelah Don’t Wait for Me, Happy for You, 17, Heartbeat, dan Where is The Love.

Cerita di balik lagu Love Language

Love Language adalah lagu pop ballad manis yang bercerita tentang toxic relationship. Hanin Dhiya menjadi sudut pandang seorang pasangan yang mempertanyakan hubungannya selama ini.

“Satu sisi dia sudah menyerah dengan kondisi hubungan dan pasangannya, tapi sisi lain pun sebetulnya dia masih berat untuk beranjak.” kata Hanin Dhiya.

Diiringi piano dengan gaya akustik, Hanin Dhiya tampil semakin dewasa berkat lirik yang menyayat hati. Hanin ingin pendengar bisa melihat sisi barunya lewat Love Language sebelum karya lainnya.

“Liriknya relatable banget, notasinya juga aku suka. Untuk kedepannya engga menutup kemungkinan untuk rilis lagu berbahasa asing lagi,” kata penyanyi 21 tahun ini.

“Lagu ini sebetulnya sebagai penghantar menuju “Hanin yang baru” di 2022”. Semoga ada sesuatu yang positif juga yang bisa diambil dari rilisnya lagu Love Language ini,” katanya.

Hanin Dhiya menghadirkan sisi barunya lewat lagu Love Language yang bisa didengarkan secara streaming sejak Jumat, 25 Februari.

Artikel ini telah tayang dengan judul Cerita Toxic Relationship ala Hanin Dhiya Lewat Lagu Love Language.

Selain informasi soal Hanin Dhiya rilis single Love Language, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.