DENPASAR – Menjadikan pasangan menjadi sahabat bisa membuat hubungan lebih harmonis.
Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa pasangan harus menjadi teman terbaik, karena akan menghabiskan waktu seumur hidup.
BACA JUGA:
Menurut profesor dan penulis buku Paradoxical Strategies in Psychotherapy, Leon F. Seltzer, perhatian, rasa hormat, keselamatan, dan keamanan meski dalam posisi rentan bisa diperoleh ketika didampingi pasangan yang bisa diandalkan. Ia akan memahami dan menjaga kesehatan Anda. Ia menulis bahwa pasangan yang memiliki ‘status’ sebagai sahabat terbaik tidak akan membuat seseorang merasa terancam, dikutip dari Psychology Today, Minggu, 23 Januari.
Ditambahkan Seltzer, relasi hubungan romantis sekaligus sahabat terbaik perlu menjinakkan ego.
Seltzer kemudian membagikan beberapa tips menjadikan pasangan sebagai sahabat. Apa saja? Berikut informasi lengkapnya:
1. Menerima diri sendiri
Mengapa perlu belajar menerima diri sendiri tanpa syarat dulu, baru bisa menawarkan kesopanan kepada pasangan, karena menurut Seltzer, hanya dengan cara itu Anda dan pasangan bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan. Kemurahan hati bisa menular dan meningkatkan kemungkinan Anda dan pasangan memandang satu sama lain sebagai sahabatnya.
2. Menerima perbedaan pendapat
Perbedaan argument tentu tak bisa ditolak, karena hubungan romantis beranggotakan dua orang yang memiliki perspektif masing-masing. Setuju atau tidak, dengarkan dengan seksama dan dengan hati terbuka. Jika Anda mengizinkan pasangan untuk mengungkapkan pandangan mereka berikan kesempatan. Dengan begitu, berdua tetap menjadi diri sendiri dan menganggap satu sama lain bermakna.
3. Ganti kritik dengan permintaan yang bijaksana dan sederhana
Jika menemukan beberapa perilaku pasangan yang menjengkelkan, beri tahu mereka bahwa meskipun mereka tidak melakukan kesalahan, perilaku tersebut tetap tidak tepat. Maka cobalah untuk tetap bijaksana dengan mengganti kritikan dengan permintaan membiasakan tidak melakukan kebiasaan yang membuat Anda jengkel.
4. Berikan pasangan otonomi sebanyak yang mereka butuhkan
Pasangan yang posesif bisa memicu perilaku negatif. Posesif berbeda dengan protektif, jika protektif, Anda tetap memberi pasangan otonomi sebanyak yang mereka butuhkan tetapi tidak mengikatnya terlalu erat. Hanya memberikan ruang pada mereka dan menyepakatinya berdua.
5. Bermain dan tertawa bersama
Beberapa hal dapat memperkuat ikatan lebih yaitu membangun situasi yang menggembirakan. Misalnya, carilah kesempatan untuk tertawa bersama atau bermain untuk mendapatkan suasana baru. Langkah ini juga membantu menghidupkan kembali perasaan terpikat seperti yang berdua alami selama awal pacaran dan bahkan bisa jadi lebih manis.
Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Cara Menjadikan Pasangan Sebagai Sahabat Terbaik.
Selain informasi soal cara menjadikan pasangan sebagai sahabat, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!