Lepas dari Jerat Konservatori, Britney Spears Belum Siap Kembali ke Industri Musik

DENPASAR – Penyanyi Britney Spears mengaku belum siap untuk kembali ke dunia hiburan meski sudah terbebas dari konservatori.

Penyanyi 40 tahun itu mengisyaratkan berkarya di industri musik pasca 13 tahun berada di bawah konservatori yang mengambil kendali atas urusan pribadi dan bisnisnya.

Dikutip VOI BALI dari Reuters, Britney Spears divonis bebas dari konservatori dari ayahnya pada November 2021. Putusan itu mengakhiri pengaturan yang diberlakukan oleh pengadilan pada 2008.

"Saya kira tampaknya aneh bagi kebanyakan orang mengapa saya bahkan tidak bermain musik lagi... Orang-orang tidak tahu hal-hal buruk yang telah mereka lakukan kepada saya secara pribadi dan setelah apa yang saya alami, saya takut pada orang-orang dan bisnis," tulis Spears

Britney Spears terakhir tampil di depan umum Oktober 2018 

Spears sendiri terakhir tampil di depan umum pada Oktober 2018. "Tidak melakukan musik saya lagi adalah cara saya untuk mengatakan 'persetan' dalam arti... ketika itu (musik saya) hanya benar-benar menguntungkan keluarga saya dengan mengabaikan pekerjaan saya yang sebenarnya. Sepertinya saya secara tidak sadar membiarkan mereka menang," tambah pelantun "Toxic" itu.

Spears, yang bertunangan dengan Sam Asghari, mengeluh kepada hakim yang bertanggung jawab atas kasus konservatori awal tahun ini bahwa dia menemukan ayahnya Jamie Spears, yang bertanggung jawab atas karirnya, disebut "mengendalikan hidupnya".

Jamie Spears telah dihapus sebagai konservator pada bulan September. Dia mengatakan satu-satunya tujuannya adalah untuk membantu putrinya merehabilitasi karirnya setelah dia menderita gangguan kesehatan mental pada tahun 2007 dan bahwa dia selalu bertindak demi kepentingan terbaik Britney Spears.

Artikel ini telah tayang dengan judul Bebas dari Konservatori, Britney Spears Mengaku Belum Siap Kembali ke Dunia Hiburan.

Selain informasi soal Britney Spears, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!