DENPASAR – Vokalis Coldplay, Chris Martin mengatakan bahwa grupnya bakal berhenti bermain musik pada 2025.
Hal tersebut disampaikan Martin dalam wawancara bersama Jo Whiley yang disiarkan oleh BBC pada Kamis, 23 Desember.
BACA JUGA:
“Akankah tiba saatnya Coldplay berhenti?” Whiley bertanya pada Martin.
"Yah, aku tahu -- aku bisa memberitahumu," jawab Martin terbata-bata.
"Saya pikir kami memiliki tiga lagi rekaman, dan (rekaman) terakhir kami akan keluar tepat pada akhir tahun 2025. Dan saya pikir setelah itu kami hanya akan melakukan tur – dan mungkin kami akan melakukan beberapa hal kolaboratif, tapi, katalog Coldplay sudah selesai," sambungnya, dikutip VOI BALI dari Antara.
Coldplay dibentuk tahun 1996
Dengan beranggotakan Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman dan Will Champion, Coldplay terbentuk di London, Inggris pada tahun 1996 dan sudah merilis sembilan album sejak debut mereka, Parachutes pada tahun 2000.
Selama waktu itu, mereka sudah meraih tujuh piala Grammy dan menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia. Tiga bulan lalu, Coldplay memperpanjang kesepakatannya dengan Warner Music, seperti yang diungkapkan secara eksklusif oleh Variety.
Band Coldplay menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Parlophone dan Atlantic Records.Sementara itu, rekaman terbaru grup adalah Music of the Spheres, dirilis pada bulan Oktober tahun ini.
Artikel ini telah tayang dengan judul Coldplay Berencana Pensiun Bermusik di Tahun 2025.
Selain informasi soal Coldplay berhenti bermusik, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!