Bunda Wajib Tahu, Ini Manfaat Membuat Kue Natal Bersama Anak
Ilustrasi (Gustavo Fring/Pexels)

Bagikan:

DENPASAR – Mengajak anak membuat kue Natal bukanlah sebuah ide buruk. Meski dapur Anda berpotensi jadi berantakkan setelah proses membuat kue Natal selesai, kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat untuk anak.

Dihimpun VOI BALI dari berbagai sumber, berikut manfaat membuat kue khas Natal bersama anak.

Stimulasi Motorik Halus

Kemampuan motorik halus anak-anak dapat terlatih dengan membuat kue. Mereka bisa berlatih pincer grasp dengan menjumput bahan-bahan yang kecil seperti choco chips dan juga berlatih tripod grip dengan menggunakan japit kue.

Latihan Koordinasi Mata dan Tangan

Anak-anak dapat berlatih mengkoordinasikan mata dan tangannya dengan memasak. Anda bisa meminta mereka menyendokkan tepung atau gula ke dalam mangkuk. Atau meminta mereka mencetak kue.

Konsep Matematika

Memasak kue Natal adalah salah satu sarana belajar matematika yang mudah. Anda bisa mengajaknya menghitung jumlah telur atau susu kotak yang dibutuhkan. Di samping itu, Anda bisa juga mengajarkan mereka perbandingan jumlah, misalnya lebih banyak mana bahan yang tercakup di sendok makan dan sendok teh, atau lebih banyak air atau santan yang dibutuhkan untuk membuat satu resep.

Mengikuti Arahan

Anak-anak akan belajar mengikuti arahan resep. Dengan begini, kedisiplinan dan ketelitian akan terlatih pada diri mereka.

Belajar Bentuk dan Kosa Kata

Anak-anak akan belajar bentuk dari proses memasak. Misal, saja kue kastengel bentuknya persegi panjang, kue nastar bentuknya bulat, dan lain sebagainya. Anda juga bisa menggunakan berbagai cetakan lucu berbentuk benda langit seperti bulan dan bintang. Hal tersebut juga akan menjadi sarana memperkaya kosa kata mereka.

Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Manfaat Mengajak Anak Membuat Kue Natal, Salah Satunya Menstimulasi Motorik Halus.

Selain informasi soal manfaat membuat kue Natal bersama anak, simak perkembangaan situasi terkini hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!