DENPASAR – Pernahkah Anda terbangun di malam hari akibat mimpi buruk? Menurut pakar, mimpi buruk cenderung melekat dalam ingatan karena bisa terperangkap di otak tengah saat Anda terbangun dari tidur.
Kendati demikian, Anda tidak perlu khawatir. Menurut Lauri Loewenberg—analis mimpi dan penulis Dream on It: Unlock Your Dreams, Change Your Life, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi mimpi buruk. Bahkan, Anda bisa mendapatkan mimpi yang bahagia, dikutip VOI BALI dari Well+Good, Sabtu, 25 Desember.
BACA JUGA:
Michael J. Breus, Ph.D., kepala penasihat tidur di perusahaan kasur Purple, menyarankan beberapa cara untuk menghindari mimpi buruk. Berikut yang bisa Anda lakukan untuk tetap bisa tidur tanpa terbangun karena mimpi yang tidak diinginkan.
-
Kontrol akses konten tertentu sebelum tidur
Breus menyarankan untuk tidak berinteraksi dengan konten negatif selama 90 menit sebelum Anda beranjak tidur. Ini merupakan upaya mengontrol otak dan meningkatkan suasana baik. Menurut Breus, jika Anda menonton konten yang mengganggu sebelum tidur maka mungkin akan bermimpi tentang gangguan tersebut.
Loewenberg menambahkan, kita cenderung bermimpi tentang apa yang paling dipikirkan. Artinya, rilekskan pikiran sebelum tidur supaya apa yang kita pikirkan tidak mengontrol mimpi tidur.
-
Tulis jurnal mimpi
Psikoterapis Annie Armstrong Miyao menyampaikan, menulis jurnal mimpi benar-benar membantu Anda lebih siap menguraikan apa yang dimimpikan. Maka Miyao menyarankan pada Anda yang sering mimpi buruk untuk melihat mimpi kembali dan memahaminya. Kenali simbol dalam mimpi, kemudian hubungkan dengan emosi mimpi tersebut.
Jurnal mimpi juga membantu Anda mengidentifikasi pola dalam mimpi. Ini merupakan cara positif untuk memberikan jawaban pada diri sendiri termasuk menemukan cara agar memiliki mimpi yang lebih indah.
-
Hindari konsumsi kafein setelah petang
Minum kopi atau minuman mengandung kafein lainnya, disarankan Breus untuk tidak dikonsumsi setelah pukul 2 siang. Mengurangi kafein bisa membantu Anda tetap dalam tidur lebih ringan sehingga lebih sedikit REM, di mana Anda kebanyakan mimpi pada fase tersebut.
-
Tidak makan sebelum tidur
Saran Loewenberg, hindari makan sama sekali dalam waktu dua jam sebelum tidur. Jika Anda makan makanan berat dan manis, kemungkinan besar akan menyebabkan mimpi buruk. Nah, jika Anda lapar saat waktu dekat sebelum tidur, pilih makanan sehat seperti sayuran atau salad.
-
Hindari percakapan yang bermuatan emosional
Marah atau berbicara keras sebelum tidur, mungkin membuat tidur Anda terganggu. Perasaan kesal, kecewa, dan marah perlu dihindari. Menurut Miyao, emosi, kebutuhan, dan keinginan yang diabaikan sering muncul dalam mimpi. Artinya, perlu introspeksi dan jujur pada diri sendiri untuk mengenali emosi serta keinginan hati Anda supaya tidak terbawa dalam mimpi.
Artikel ini telah tayang dengan judul Sering Mimpi Buruk? Saran Ahli, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasinya.
Selain informasi soal cara menghindari mimpi buruk, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!