DENPASAR – Penyanyi Billie Eilish membagikan kisahnya kecanduan film porno hingga berdampak negatif pada dirinya.
Eilish mengaku sudah menonton film porno sejak usia 11 tahun. Hal itu menghancurkan dirinya dan otaknya.
BACA JUGA:
“Dulu saya sering menonton film porno. Sejujurnya, saya mulai menonton sejak saya berusia 11 tahun,” kata Billie Eilish diukutip VOI BALI dari BBC International, Minggu, 19 Desember.
“Saya pikir ini benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa hancur karena saya terpapar banyak pornografi,” kata Billie.
Dampak negatif nonton film porno yang dirasakan Billie Eilish
Ternyata, semakin sering ia menonton film porno, ia merasa idealisme soal hubungan dan seks mulai berubah. Kebiasaan ini juga merusak jadwal tidur dan ia seringkali merasa sleep paralysis.
“Saya marah karena porno sangat disukai banyak orang. Dan saya marah kepada diri saya karena berpikir itu hal yang biasa saja,” kata Billie.
Pelantun Happier Than Ever itu juga merasa apa yang ditampilkan film porno tidak realistis. Tubuh wanita yang ada dalam film membuatnya tidak percaya diri.
“Tubuh wanita tidak seperti itu (film porno). Kami tidak hadir seperti itu,” jelasnya.
Oleh karena itu, sekarang Billie Eilish mulai percaya diri dengan lekuk tubuhnya. Dalam beberapa kesempatan, dia mulai mengenakan gaun untuk tampil di depan publik.
Artikel ini telah tayang dengan judul Gara-gara Nonton Porno Sejak Usia 11 Tahun, Otak Billie Eilish Rusak.
Selain informasi soal kisah Billie Eilish kecanduan film porno, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!