Sinopsis & Review Film Korea <i>Miracle: Letters to the President</i>
Park Jeong Min - Im Yoon Ah (CJ ENM)

Bagikan:

DENPASAR – Film Korea terbaru berjudul Miracle: Letters to the President merupakan film yang disutradarai oleh Lee Jang Hoon.

Film ini adalah karya kedua Sutradara Lee Jang Hoon setelah debut dengan Bee With You pada tahun 2018.

Film ini diadaptasi dari kisah nyata pembuatan Stasiun Yangwon - stasiun kereta privat pertama yang dibuat warga lokal di tahun 1988.

Sinopsis film Miracle: Letters to the President

Miracle: Letters to the President mengambil latar belakang sebuah desa kecil yang tidak memiliki stasiun kereta. Sejak kecil, Joon Kyung (Park Jeong Min) mengirim surat kepada Presiden agar desanya dibuatkan stasiun.

Seiring dewasa, setidaknya 54 surat sudah dia kirimkan namun dia tidak pernah menerima jawaban. Joon Kyung pantah menyerah sekalipun ayahnya, Tae Yoon (Lee Sung Min) mengingatkan kalau hal itu tidak akan terjadi.

Dibantu sang kakak, Bo Kyung (Lee Soo Kyung), akhirnya dia rajin belajar dengan berangkat ke sekolah lewat perjalanan lima jam. Joon Kyung juga bertemu dengan Ra Hee (Im Yoon Ah/YonnA SNSD), teman sekelasnya yang selalu mendorong Joon Kyung untuk melakukan apapun.

Review film Miracle: Letters to the President

Miracle: Letters to the President berfokus kepada hubungan para karakter utama. Mulai dari kisah cinta Joon Kyung dengan Ra Hee yang berkembang menjadi satu benang menuju cerita pembuatan stasiun.

Sedari awal, cerita coming of age ini tampil sederhana dan romantis. Tidak hanya dengan Ra Hee, Joon Kyung juga terlihat manis dengan kakaknya, Bo Kyung. Dinamika hubungan keluarga dan percintaan ini jadi pasang surut dalam hidup Joon Kyung.

Pada awalnya, Park Jeong Min terlihat kurang cocok dengan karakter anak SMA tapi seiring waktu dia bisa menyesuaikan.

Salah satu yang menarik perhatian adalah akting Lee Soo Kyung yang sangat kuat dan punya peran besar. Chemistry Park Jeong Min dengan Im Yoon Ah juga terlihat menggemaskan sepanjang film.

Sayangnya, para karakter pendukung ini hadir untuk mendukung cerita Joon Kyung saja. Terlihat Ra Hee yang tidak muncul di paruh kedua sebaliknya Tae Yoon yang tidak punya screentime banyak di awal cerita.

Cerita melankolis ini didukung dengan naskah dan desain produksi ala '80-an. Miracle mampu membuat penonton merasa berempati dan ingin mendukung Joon Kyung untuk mewujudkan cita-citanya.

Miracle: Letters of the President adalah sajian hangat tentang harapan besar yang dapat menginspirasi penontonnya.

Bagi Anda penonton film Indonesia, film Miracle: Letters to the President bisa ditonton melalui layanan streaming Catchplay mulai 1 Desember 2021.

Artikel ini telah tayang dengan judul Review Film Miracle: Letters to the President: Harapan Besar dari Kota Kecil.

Selain informasi soal film Miracle: Letters to the President, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di bali.voi.id. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Terkait