DENPASAR – Kulit pisang rupanya bisa dimanfaatkan sebagai penyubur tanaman. Oleh sebab itu, ketimbang membuang kulit pisang ke tempat sampah, lebih baik Anda mengolahnya menjadi pupuk kompos melalui proses decomposing agar lebih bermanfaat.
Manfaat kompos kulit pisang untuk tanaman
Buah pisang dikatakan mengandung potasium yang membantu tubuh tetap sehat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kulitnya pun juga mengandung zat yang sama serta membuat tanaman jadi subur.
BACA JUGA:
Kulit pisang mengandung nutrisi penting untuk tanaman dalam pot di rumah. Nutrisi dalam kulit pisang antara lain kalium, sedikit nitrogen, fosfor, dan magnesium. Kandungan tersebut bisa diserap tanaman ketika sudah terurai. Namun, tidak semua kebutuhan tanaman hanya dipenuhi oleh hasil decomposing kulit pisang ya.
Anda tetap perlu menambahkan pupuk untuk menggenapi seluruh kebutuhan tanaman dan menjadi subur atau bahkan lekas berbunga.
Kandungan dalam kompos kulit pisang paling efektif diserap oleh beberapa tanaman saja. Bunga anggrek salah satunya. Tanaman anggrek dengan berbagai varietas bisa lekas berbunga jika distimulasi dengan kandungan bermanfaat dalam kulit pisang. Mengutip dari laman Cape Gazette, kompos kulit pisang baik untuk tanaman tomat, cabai, paprika, dan tanaman bunga.
Namun, karena kulit pisang masih terasa manis, mungkin akan mengundang serangga seperti semut jika meletakkan ke pot langsung tanpa proses decomposing. Jika ingin mencobanya, pastikan memeriksa rutin supaya serangga tidak merusak akar tanaman.
Cara membuat kompos kulit pisang
Menurut Pestiside Action Network, dikutip VOI dari Hearst Newspaper, Selasa, 23 November, perlu memilih kulit dari pisang atau buah-buahan lain jika membuatnya jadi pupuk untuk tanaman yang dimakan. Sebab dikhawatirkan mengandung pestisida yang mengandung karsinogen jika bukan dari kulit buah organik.
Terdapat 3 cara untuk membuat penyubur tanaman dari kulit pisang. Pertama, Anda cukup meletakkan kulit pisang di media tanam sedalam 5-7 sentimeter dari permukaan. Jika Anda melakukan repotting, bisa melakukan cara kedua, yaitu dengan meletakkan kulit pisang di dasar pot.
Potong-potong dahulu menjadi lebih kecil jika akan meletakkan kulit pisang untuk pupuk. Ini dilakukan supaya lebih mudah dicampur dengan pupuk lain atau media tanam.
Cara ketiga, rendam kulit pisang dengan air supaya kandungan potasium menyebar. Cara ini dianggap paling efektif karena airnya bisa langsung disiramkan pada tanaman dalam pot.
Artikel ini telah tayang dengan judul Cara Membuat Kompos dari Kulit Pisang dan Manfaatnya untuk Tanaman.
Selain informasi soal manfaat kompos kulit pisang untuk tanaman dan cara membuatnya, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di bali.voi.id. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!