Apakah Minyak Sayur Baik untuk Kesehatan? Cek Dulu Kandungan Nutrisinya di Sini
Ilustrasi kandungan vitamin minyak sayur (Unsplash/Quin Engle)

Bagikan:

DENPASAR – Minyak sayur alias minyak nabati merupakan salah satu jenis minyak yang paling sering digunakan saat memasak. Lantas, apakah minyak sayur baik untuk kesehatan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita cek kandungan nutrisi pada minyak sayur

Kandungan nutrisi minyak sayur

Dikutip dari Medical News Today, Sabtu, 13 November, dalam tabel perbandingan nutrisi, satu sendok teh minyak sayur mengandung 120 kalori dan 14 gram lemak.

Umumnya, produksi minyak sayur dibuat dari minyak biji-bijian, kacang polong, kacang-kacangan, atau beberapa buah. Tetapi, minyak nabati mengandung kadar lemak tak jenuh paling tinggi dibanding minyak zaitun, kelapa, dan canola.

Minyak nabati juga terhidrogenasi secara parsial, sehingga mengandung lemak trans atau asam lemak tak jenuh dengan struktur kimia yang berbeda. Bagi penderita penyakit jantung, berdasarkan uji klinis, lemak trans berefek buruk.

Berdasarkan rekomendasi ahli, minyak sayur dan minyak canola tidak baik jika digunakan pada suhu tinggi. Ini disebabkan memiliki tingkat antioksidan yang rendah dan dapat melepaskan senyawa berpotensi berbahaya saat dipanaskan. Lalu, baiknya bagaimana cara tepat mengolah minyak sayur atau vegetable oils?

Fakta lain mengenai minyak sayur, dilansir Health Benefits Times, dengan cara memakai atau mengolah secara tepat minyak sayur memiliki berbagai manfaat. Di dalam minyak sayur, mengandung vitamin A (20,71 persen), vitamin B1 (12,33 persen), natrium (5,67 persen), can vitamin B3 (0,81 persen).

Karena tidak baik digunakan pada suhu tinggi, berbagai jenis minyak sayur bisa digunakan untuk dressing salad atau digunakan sebagai pengganti mentega. Makanan-makanan yang bisa diolah dengan minyak sayur, biasanya adalah makanan penutup. Bisa juga digunakan untuk memarinasi ikan sebelum dipanggang atau digoreng.

Apa saja jenis-jenis minyak nabati? Pertama, minyak almond, minyak kacang, dan minyak gandung yang menawarkan vitamin E tinggi di dalamnya. Manfaat kandungan tersebut bisa meingkatkan kekebalan tubuh.

Kedua, minyak zaitun yang membantu menurunkan terkena kanker payudara. Jika dibandingkan dengan margarin dan mentega, seseorang yang mengonsumsi minyak zaitun setiap hari bisa lebih kecil terkena kanker.

Ketiga, minyak kelapa yang mengandung asam laurat membantu menurunkan candida, melawan bakteri, dan virus. Jenis terakhir dari minyak sayur, termasuk minyak wijen mengandung tirosin yang berkaitan dengan aktivitas pelepasan serotonin di otak. Manfaatnya dapat memperbaiki suasana hati dan membuat orang lebih bahagia lewat khasianya yang memicu produksi hormon serta enzim.

Artikel ini telah tayang dengan judul Mengenal Kandungan Nutrisi Minyak Sayur, Apakah Baik untuk Kesehatan? Ini Faktanya.

Selain informasi soal kandungan nutrisi minyak sayur, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!