Bank Indonesia Beri Soal Edukasi QRIS dan Rupiah di Pawai Pesta Kesenian Bali

DENPASAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali beserta sejumlah perbankan yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Bali memberikan edukasi soal Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) dan rupiah dalam pawai pembukaan Pawai Pesta Kesenian Bali ke-144 pada Minggu, 12 Juni 2022. 

"Kami bersama BMPD Bali turut berpartisipasi dalam pembukaan PKB ke-44 2022 sebagai wujud sinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho, dikutip dari Antara. 

Selain menampilkan informasi soal rupiah dan kode standar QR Indonesia, pawai Bank Indonesia bersama 23 perwakilan perbankan di BMPD Bali itu juga menampilkan garapan berjudul Pemutaran Giri Mandara yang menceritakan cikal bakal kehidupan di dunia.

Hal ini terkait dengan tema PKB tahun ini yaitu Danu Kerthi: Huluning Amreta, Memuliakan Air Sumber Kehidupan.

Trisno menuturkan, dalam pawai yang dilepas Mendagri Tito Karnavian itu melibatkan pegawai KPwBI Bali, Generasi Baru Indonesia (GENBI) Bali, perbankan sebanyak 23 bank dan berkolaborasi para seniman penari serta penabuh SMKN 3 Sukawati Gianyar yang total berjumlah 80 orang.

Bank Indonesia jaga ketersediaan rupiah dalam jumlah yang cukup 

Menurut dia, melalui pawai tersebut, Bank Indonesia ingin memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Bank Indonesia dan perbankan senantiasa menjaga ketersediaan rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan layak edar di wilayah Provinsi Bali.

"Seperti air sebagai sumber kehidupan, rupiah hadir untuk mendukung sirkulasi kehidupan perekonomian masyarakat Indonesia," ujar Trisno.

Rupiah juga hadir untuk turut serta menjaga kelestarian alam, seni dan budaya Indonesia melalui desainnya yang merefleksikan kekayaan dan keberagaman bangsa.

"Melalui rupiah, kita mengenal sosok Pahlawan I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ketut Pudja, Pura Ulun Danu, Tari Legong, Tari Pendet hingga Tenun Gringsing," ucapnya.

Selain itu, BI juga terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali melalui pemanfaatan teknologi digital dalam transaksi pembayaran, antara lain melalui QRIS.

"QRIS saat ini telah menjadi sarana pembayaran digital terdepan dan menjangkau lebih dari 450 ribu merchant di Bali," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul BI Edukasi QRIS dan Rupiah di Pawai Pesta Kesenian Bali ke-44. 

Selain informasi soal BI edukasi QRIS dan Rupiah di Pesta Kesenian Bali, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.