DENPASAR – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) alias Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah menyiapkan lima hotel di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badungm Bali untuk program Warm Up Vocation.
Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan program tersebut ditujukan untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPL) yang berkunjung ke Bali.
BACA JUGA:
Adapun kelima Hotel kelolaan ITDC yang bakal melaksanakan program Warm Up Vocation antara lain The Westin Resort, Grand Hyatt, Sofitel Beach Resort, Melia, dan St Regis.
"Kami mengapresiasi dan mendukung program Bali Warm Up Vacation yang disiapkan oleh Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Program ini akan memberikan kemudahan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dalam melakukan karantina dengan merasakan pemanasan liburan di Bali," ujar Ardita, dikutip dari VOI, Jumat, 25 Februari.
Program Warm Up Vocation di Bali
Program Bali Warm Up Vacation merupakan program khusus bagi PPLN yang baru datang ke Bali agar dapat menjalani karantina mandiri dalam hotel dengan sistem bubble dengan tetap menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang berada di area bubble hotel tersebut.
Program Bali Warm Up Vacation bertujuan agar PPLN tidak merasa menjalani karantina, namun lebih merasa tengah pemanasan persiapan liburan di Bali dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian guna mencegah penyebaran COVID-19.
Ngurah Ardita menjelaskan, lima hotel yang terpilih itu berdasarkan assessment yang dilakukan oleh tim Kemenparekraf. Dan dalam mendukung program tersebut, hotel di kawasan The Nusa Dua juga telah siap dengan menawarkan paket-paket yang menarik.
"Selain itu, hotel di kawasan kami juga telah berpengalaman dalam menjalankan sistem bubble serta memiliki fasilitas yang sangat mendukung terlaksananya program ini dengan baik serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Ia menambahkan, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh hotel sebelum terpilih menjadi salah satu hotel yang melakukan karantina bubble itu diantaranya hotel harus memiliki dedicated area untuk aktivitas PPLN karena mereka akan bergerak keluar dari kamar.
Hotel juga harus memiliki fasilitas publik yang berbeda antara tamu regular dengan tamu warm up vacation termasuk fasilitas kolam renang, tempat gym, dining room maupun fasilitas lainnya.
Syarat lainnya yaitu karyawan hotel harus menginap di hotel selama melayani PPLN agar tidak bertemu dengan orang lain di luar lingkungan hotel.
Menurut Ngurah Ardita, lima hotel itu juga menawarkan paket program Bali Warm Up Vacation untuk menginap dengan harga bervariasi dan sudah termasuk sejumlah benefit yang dapat dinikmati oleh PPLN.
Benefit itu di antaranya adalah makan pagi, siang dan malam, akses ke fasilitas dalam hotel meliputi pantai, kolam renang, mini gym dan dining area, daily fun activities, dua kali tes PCR, dan one way airport transfer.
"Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat secara menyeluruh untuk pemulihan pariwisata Bali," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Hotel di Nusa Dua Bali Jadi Lokasi Bali Warm Up Vacation Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Selain informasi soal 5 hotel di Bali jadi lokasi Warm Up Vocation, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.