Mulai Membaik, Pendapatan Pedagang di Pantai Sanur Meningkat Selama Periode Libur Natal dan Tahun Baru
Kondisi para pedagang di kawasan Pantai Sanur Bali/FOTO: Dafi-VOI

Bagikan:

DENPASAR – Kunjungan wisatawan domestik di Pantai Sanur, Denpasar, Bali selama periode libur Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan. Kondisi ini ikut dirasakan oleh para pedagang di kawasan objek wisata tersebut.

Salah satunya Ketut Slamet (54), pedagang pakaian di Pantai Sanur. Dia mengatakan, selama periode libur Natal-Tahun Baru omzet jualannya mencapai Rp500 ribu per hari.

"Kalau sekarang mulai meningkat, mulai ramai tapi bulenya tidak ada kalau ada paling sedikit hanya satu dua.  Sekarang yang wisatawan lokal-lokal makannya untungnya tidak begitu banyak," kata Slamet, saat ditemui lapak dagangnya, dikutip dari VOI, Selasa, 28 Desember.

Rata-rata per hari ada sekitar lima wisatawan lokal yang mampir ke lapaknya untuk membeli topi, sandal atau handuknya. Meski begitu, keuntungan dagangannya sangat jauh bila dibandingkan sebelum pandemi COVID-19.

"Iya, untungnya sedikit kalau dikasih mahal (wisatawan lokal) iya tidak mau dia belanja. Per hari sekitar Rp500 ribu," imbuhnya.

Wisatawan domestik mulai ramai sejak awal Desember

Slamet mengatakan sebelum libur Natal-Tahun Baru, wisatawan jarang berkunjung. Per hari kadang dirinya hanya mendapatkan satu atau dua orang yang belanja.

"Tidak kayak dulu sebelum pandemi. Kalau dulu, ada bule-bule dobel untungnya. Kalau sekarang iya sabar saja yang penting kita jalan. Kalau sebelum corona sudah penuh di sini. Artinya jauh sekali pengasilannya," ungkapnya.

Slamet mengatakan, sebelum pandemi, dia mendapat keuntungan Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. Tapi setelah pandemi, turun drastis.

"Kalau sekarang ada saja, iya untuk beli beras saja. Kalau nabung tidak bisa sekarang. Sekarang jualan untuk masak di dapur," kata pria warga Sanur ini.

Slamet sudah 45 tahun berjualan di Pantai Sanur. Dia dan pedagang lainnya berharap keadaan segera pulih dan virus corona segera usai.

"Kalau bisa, misalnya ada tamu asing datang ke sini dan cepat dibuka secara luas, kalau sudah tamu asing datang pasti uang ada," ujarnya tersenyum.

Hal senada juga disampaikan Kadek Rahma Subawa Putra (23), pedagang makanan di Pantai Sanur. Menurutnya wisatawan lokal sudah mulai ramai sejak awal Desember 2021.

"Kalau dibandingkan hari biasa mungkin 50 persen. Wisatawan banyak datang mulai dari jam 8 pagi dan nanti sore jam 4 ramai lagi.

Sejak awal Desember mulai meningkat dan kalau weekend pasti sudah mulai ramai," ujarnya.

Saat ini omzet penjualannya per hari antara Rp300 ribu-Rp500 ribu. Dibandingkan dengan hari biasa sebelum musim liburan, keuntungan yang didapat Subawa sekitar Rp200 ribu.

“Harapannya wisatawan asing segera bisa ke Bali lagi dan aturan masuknya kalau bisa jangan diperketat," ujar Subawa.

Artikel ini telah tayang dengan judul Pedagang di Pantai Sanur Mulai Bisa Tersenyum, Kunjungan Wisatawan Lokal Meningkat di Masa Liburan.

Selain informasi soal pendapatan pedagang di Pantai Sanur meningkat, simak perkembangan situasi terkini hanya di VOI BALI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!