JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimis outlook pendapatan negara bakal melebih target yang ditentukan dalam APBN 2021.
Ani—sapaan akrab Menkeu, menyebut, hingga 30 November 2021, pendapatan negara sudah berada di level Rp1.699,4 triliun atau 97,5 persen dari pagu yang sebesar Rp1.743,6 triliun.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Menkeu Sri Mulyani: Pembiayaan Utang APBN Turun 29,5 Persen di Tahun 2021
05 Januari 2022, 11:07
“Perbaikan kinerja pendapatan negara sangat kuat,” ujar Ani dalam konferensi pers APBN Kita secara virtual, Selasa, 21 Desember, dikutip VOI BALI.
Sektor pajak tumbuh 18,6 y-o-y
Secara terperinci, Menkeu menjelaskan sektor penerimaan perpajakan tumbuh 18,6 persen secara tahunan (year-on-year/y-o-y) menjadi Rp1.314,8 triliun.
Jumlah ini terdiri dari penerimaan pajak Rp1.082,6 triliun (tumbuh 17 persen y-o-y) serta kepabeanan dan cukai sebesar Rp232,3 triliun (tumbuh 26,6 persen y-o-y).
Sementara itu untuk sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga membukukan hasil positif dengan Rp382,5 triliun atau melesat 25,4 persen dibandingkan periode akhir November 2020.
Adapun, dari sisi belanja negara diketahui agak landai dengan capaian realisasi Rp2.310,4 triliun atau 84 persen dari alokasi Rp2.750 triliun di UU APBN 2021.
“Kita lihat dalam sisa waktu ini belanjan akan dioptimalkan,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kabar Gembira dari Sri Mulyani, Pendapatan Negara Diyakini Lampaui Target Rp1.743 triliun.
Selain informasi soal Menkeu Sri Mulyani optimis pendapatan negara lampaui target, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
