Erupsi Gunung Semeru: 12 Desa Wisata di Lumajang Alami Kerusakan Infrastruktur
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – Sebanyak 12 desa wisata di Lumajang mengalami kerusakan infrastruktur akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember.  

Informasi ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Sederet desa wisata yang terdampak erupsi Gunung Semeru

Salah satu desa wisata yang terdampak erupsi adalah Desa Gunung Wayang. Sandiaga mengatakan, wilayah tersebut mengalami kerusakan landasan take off dan landing paralayang dan akses jalan berdebu. Padahal, wisata paralayang adalah daya tarik dari desa wisata Gunung Wayang.

Kemudian, lanjut Sandiaga, kerusakan juga dialami Desa Wisata Pronojiwo yang jembatan penghubung dengan Lumajang terputus. Sementara jalan dan banyak homestay tertutup debu ringan.

Lalu, kondisi serupa juga dialami Desa Tirtosari View yang mengalami kerusakan akses jalan dan ditutupi debu vulkanik. Desa wisata hutan bambu juga terdampak mengingat kawasan hutan bambu mereka tertutup debu vulkanik.

Meski begitu, Sandi mengatakan tidak ada kerusakan berarti di sana. Sementara korban jiwa ditemukan di desa wisata sumbermujur Desa Wisata Penanggal, Desa Wisata Sumber Wuluh, Desa Wisata Supit Urang dan Desa Wisata Oro Oro Ombo. Seluruhnya Berada di kecamatan Candipuro.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berujar 1 desa wisata Ranu Pani yang termasuk salah satu dari 50 besar ADWI dalam kondisi aman dan hanya tertutup debu tipis.

Sementara, kata Sandiaga, Desa Senduro dan Desa Siti Sundari hanya tertutup debu vulkanik tipis dari letusan Gunung Semeru.

"Walau ada dampaknya, kami harap segera pulih. Terlebih ada dua atau tiga destinasi unggul di sana yang juga terdampak yakni Bromo Tengger Semeru, Malang Raya pasti akan terdampak dan Lumanjangnya sendiri. Apalagi, wisata berbasis ecotourism," jelas Sandiaga, dikutip VOI BALI, Selasa, 7 Desember.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyampaikan keprihatinan atas bencana erupsi gunung Semeru. Sandiaga mengajak masyarakat untuk berdoa dan mengulurkan tangan untuk pemulihan khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak.

"Saya ingin menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi hari Sabtu yang lalu dan terus kita pantau hari Minggu dan hari ini. Saya mengajak kita semua untuk sama-sama berdoa bagi saudara-saudara kita agar selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa. Serta Mari kita bergandengan tangan untuk membantu percepatan pemulihan khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak akibat Gunung Semeru," tuturnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Erupsi Gunung Semeru, Kabar Buruk dari Sandiaga Uno: 12 Desa Wisata Alami Kerusakan Infrastruktur.

Selain informasi soal erupsi Gunung Semeru, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!