DENPASAR – Jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru hingga Selasa siang, 7 Desember 2021 bertambah jadi 34 orang.
Informasi ini disampaikan olej Kepala Seksi operasi dan Siaga Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna di Posko Lapangan Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kostrad Turunkan Alat Rescue Radar, Bisa Deteksi Korban Semeru yang Tertimbun Lahar
09 Desember 2021, 06:31 -
| EKONOMI
Erupsi Gunung Semeru: 12 Desa Wisata di Lumajang Alami Kerusakan Infrastruktur
07 Desember 2021, 13:06 -
| BERITA
Cuaca dan Tebalnya Lumpur Panas Jadi Kendala Proses Evakuasi Korban Erupsi Semeru
06 Desember 2021, 16:49
"Hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang dan 16 orang masih dalam pencarian," kata Suyatna, dikutip VOI BALI.
Basarnas kerahkan empat tim evakuasi
Menurutnya ada empat tim evakuasi yang melakukan operasi pencarian terhadap korban terdampak awan panas guguran di beberapa titik yakni di Curah Kobokan, Kampung Renteng, dan lokasi penambangan pasir.
"Tim evakuasi paling banyak menemukan jenazah korban di dua lokasi yakni Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, dan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh," tuturnya dilansir Antara.
Ia menjelaskan jenazah korban lebih banyak ditemukan tertimbun material abu vulkanik dan awan panas guguran, namun ada juga yang ditemukan di dalam reruntuhan rumah.
"Sejauh ini cuaca cukup cerah dalam melakukan evakuasi korban awan panas guguran Semeru karena kendala tim operasi selama ini yakni faktor cuaca seperti angin kencang dan hujan deras, serta aktivitas Semeru seperti awan panas guguran dan abu vulkanik," tuturnya.
Ia mengatakan aktivitas Gunung Semeru yang masih berpotensi meluncurkan awan panas guguran juga menjadi pertimbangan tim operasi dalam melakukan evakuasi korban.
"Kami mengutamakan keselamatan tim evakuasi dalam melakukan pencarian korban. Apabila cuaca buruk maka tim akan mencari tempat yang aman lebih dulu sebelum melanjutkan evakuasi korban," katanya.
Jenazah korban yang ditemukan tim evakuasi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haryoto dan RSUD Bhayangkara Lumajang untuk penanganan selanjutnya.
Sementara itu berdasarkan data Basarnas Surabaya, jumlah korban yang mengalami luka berat 26 orang dan luka ringan 82 orang yang sudah menjalani perawatan di Puskesmas dan rumah sakit.
Artikel ini telah tayang dengan judul Data Terbaru Korban Meninggal Dunia Semeru Jadi 34 Orang, Masih Ada Potensi Luncurkan Awan Panas.
Selain informasi soal erupsi Gunung Semeru, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
