Luhut Minta Pengusaha Investasi Stasiun Charger Kendaraan Listrik di Bali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Dok. Kemenko Marves)

Bagikan:

DENPASAR – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para investor untuk menanamkan modalnya di Bali pada penyediaan infrastruktur stasiun charger kendaraan listrik.

"Perlu investasi yang masif untuk infrastruktur charging. Ini seperti di Bali, saya kira bisnis baru juga. Saya minta teman-teman (pengusaha) untuk masuk di Bali. Karena Bali ini kita harapkan nanti kita akan percepat penggunaan mobil dan motor listrik di Bali," katanya dalam diskusi virtual, dikutip VOI, Kamis, 18 November.

Pemerintah ingin sulap Bali jadi wilayah ramah lingkungan

Lebih lanjut, Luhut mengatakan dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan mobil dan motor dengan bahan bakar minyak (BBM) atau fosil di Bali bakal dikurangi. Hal ini sejalan dengan target pemerintah menjadikan Bali sebagai pulau yang ramah lingkungan.

"Mungkin dalam 3-4 tahun itu sudah kita kurangi penggunaan fosil di sana. Sehingga Bali bisa menjadi salah satu green pulau," tuturnya.

Menurut Luhut, salah salah satu langkah nyata yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan rencana tersebut adalah dengan memperbanyak kendaraan listrik di Bali. Misalnya dengan menyediakan motor dan mobil listrik untuk gelaran KTT G20 di Bali tahun 2022.

"Nanti di G20 kita akan siapkan seluruh sepeda motor itu adalah sepeda motor listrik dengan penyiapan infrastrukturnya sedang kita siapkan. Termasuk mobil official-nya di sana kita akan pakai nanti EV (electric vehicle)," ujarnya.

Luhut mengatakan bahwa penggunaan motor dan mobil listrik tersebut merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan 40 persen dengan bantuan internasional. Komitmen ini pun sesuai dengan Paris Agreement dalam dokumen National Determined Contribution (NDC).

"Komitmen Indonesia dalam penurunan emisi ini juga saya kira sudah sangat baik, kita dalam COP26 kemarin di Glasgow juga sudah jelas posisi kita. Di situ juga ekosistem pengembangan mobil listrik disampaikan," tutur Luhut Pandjaitan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Luhut Minta Pengusaha-Pengusaha Indonesia Masuk ke Bali Investasi Infrastruktur Charging untuk Mobil dan Motor Listrik.

Selain informasi soal investasi investasi stasiun charger listrik di Bali, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di bali.voi.id Waktunya Merevolusi PemberitaanI