JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari mendesak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) agar melakukan audit di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia.
Hal ini diperlukan, untuk mengantisipasi kejadian berulang pasca insiden kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu, 8 Agustus. Setidaknya ada 48 warga binaan yang meninggal dunia akibat peristiwa itu.
BACA JUGA:
“Kami mendesak dilakukan audit seluruh lapas se-Indonesia," ujar Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem, Taufik Basari, Selasa, 14 September.
Audit lapas yang harus dilakukan Kemenkumham
Tobas, sapaannya, menjelaskan audit yang dimaksud adalah menyangkut berbagai fasilitas yang ada di lapas. Meliputi, keamanan, keselamatan, instalasi listrik, hingga standar operasional prosedur (SOP) penanganan terjadinya kebakaran guna memastikan semua fasilitas berjalan dengan baik.
"Sehingga bisa meminimalisir segala bentuk musibah yang bakal terjadi di lapas. Dan juga sebagai upaya pencegahan,” kata Ketua DPP Partai NasDem ini.
Tobas berharap insiden yang terjadi di Lapas Tangerang, Banten, ini merupakan kejadian kebakaran yang terakhir.
Terpenting, ia juga meminta Menkumham Yasonna Laoly dan Dirjen PAS bertanggung jawab atas musibah tersebut tanpa kecuali. Pasalnya, kata dia, persoalan Lapas merupakan kewenangan Kemenkumham untuk menjamin seluruh keselamatan narapidana.
“Kalaupun Menkumham mengelak dengan alasan overload atau kelebihan kapasitas, seharusnya tidak menjadi alasan terjadinya kebakaran jika pengawasan dilakukan dengan baik,” kata Tobas.
Artikel ini telah tayang dengan judul Buntut Kebakaran, Komisi III DPR Minta Kemenkumham Audit Lapas di Seluruh Indonesia.
Selain informasi soal Komisi III DPR desak Kemenkumham audit lapas, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!