Presiden Jokowi Sebut Pandemi COVID-19 Masih Jadi Ancaman
Presiden Joko Widodo. (Instagram/@jokowi).

Bagikan:

JAKARTA – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut keterisian tempat tidur pasien COVDI-19 di rumah sakit maupun di tempat isolasi terpusat semakin menurun. Meski demikian, dia mengingatkan semua pihak untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan karena pandemi virus corona masih belum selesai.

Pandemi COVID-19 masih jadi ancaman

Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, kendati tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 sudah menurun, virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 masih menjadi ancaman nyata.

"Tingkat keterisian tempat tidur di rumah-rumah sakit kian menurun, penghuni tempat-tempat isolasi mandiri semakin berkurang, tetapi kita belum tiba di akhir pandemi. COVID-19 masih menjadi ancaman yang nyata," katanya seperti dikutip dari akun Instagram @jokowi, Senin, 23 Agustus.

Ia mengatakan semua pihak tanpa terkecuali harus berperan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Jokowi mengatakan tenaga kesehatan, dokter, dan perawat jadi garda terdepan merawat pasien. Sedangkan masyarakat harus menjaga protokol kesehatan.

Menurutnya, dengan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, masyarakat sudah membantu para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan.

"Dengan mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, kita melindungi diri kita, keluarga, dan lingkungan, sekaligus membantu mengurangi beban para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Jokowi Ingatkan Pandemi Masih Mengancam Meski Tingkat Keterisian RS Turun.

Selain informasi soal COVID-19, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!