KKB Papua Makin Brutal dan Bakar Fasilitas Umum, Kapolda: TNI-Polri Tak akan Mundur
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri. (Antara).

Bagikan:

DENPASAR – Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, pembakaran sejumlah fasilitas umum di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) merupakan buntut dari penindakan beberapa hari lalu. Di mana, 9 anggota KKB Papua dikabarkan tewas akibat kontak tembak dengan TNI-Polri.

"Kuat dugaan bahwa penyebab aksi pembakaran oleh KKB adalah bangunan-bangunan tersebut digunakan sebagai Poskotis oleh aparat saat penegakan hukum kemarin," ucap Irjen Mathius dalam keterangannya, Selasa, 4 Mei.

TNI dan Polri tak akan mundur hadapi KKB Papua

Dia mengungkapkan, untuk kondisi saat ini, personel gabungan telah dikerahkan. Selain itu, kelompok pimpinan Lekagak Telenggen juga jauh dari Kampung Mayuberi.

"Kita tetap lakukan penegakan hukum sampai dipastikan Kabupaten Puncak, Ilaga bersih dari kelompok kelompok KKB," kata dia.

Di sisi lain, Fakhiri juga mengimbau kepada masyarakat untuk berani melawan dan selalu memberikan informasi perihal keberadaan KKB. Sebab, semua pihak yang mengancam keamanan bakal dan harus dibasmi secara tuntas.

"Saya tegaskan bahwa aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkahpun dan kita akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu kedepan," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, KKB kembali berulah. Mereka membakar sejumlah fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah seperti gedung sekolah, perumahan guru, gedung puskesmas dan akses jalan raya pada sejumlah wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, sejak Minggu, 2 Mei hingga Senin, 3 Mei.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menyebutkan fasilitas yang dibakar dan dirusak oleh KKB yaitu lima ruang kelas SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung lama Puskesmas Mayuberi.

Selain itu, kelompok bersenjata yang kini dikategorikan sebagai kelompok teroris itu juga merusak fasilitas Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni (pintu angi

Kejadian itu baru diketahui setelah seorang warga bernama Joni Elatotagam datang melapor ke Kepala Distrik (Camat) Ilaga Utara yang berada di Kimak, pada Senin, 3 Mei.

Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul Aksi KKB Papua Makin Menjadi dan Bakar Fasilitas Umu: TNI-Polri Tak akan Mundur.

Selain informasi soal aksi KKB Papua, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!