DENPASAR – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni memuji kinerja Polri dalam menangani kasus “unlawfull killing” penembakan empat anggota Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 hingga akhirnya menaikkan status penyelidikan ke tahap penyidikan.
“Saya sangat mengapresiasi ketegasan dan keterbukaan Polri. Ini membuktikan anggapan sebagian orang kalau polri tidak adil dan tidak peduli pada HAM adalah salah besar,” ujar Sahroni kepada Antara, dikutip VOI, Jumat, 12 Maret.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Soal Kematian 6 Laskar FPI, Polri Bakal Minta Barang Bukti ke Komnas HAM
11 Februari 2021, 16:59
DPR dukung Polri
Dia menegaskan, bahwa Komisi III DPR RI akan selalu mengawasi dan mendukung langkah Polri dalam hal penegakan HAM yang adil bagi semua pihak.
Sahroni berharap Pllri bersikap transparan menjalankan proses hukum dalam kasus “unlawful Killing” agar tidak menjadi isu yang berlebihan dan menjauhi polemik di masyarakat.
“Kedepannya dalam menyelesaikan kasus, Polri harus transparan untuk menghindari polemik di masyarakat,” tegas Sahroni.
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri telah menggelar gelar perkara dan menemukan unsur pidana dalam kasus “unlawfull killing” penembakan empat anggota Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 hingga akhirnya menaikkan status penyelidikan ke tahap penyidikan.
“Hasil gelar perkara status dinaikkan jadi penyidikan dengan disangka terhadap tiga orang anggota Polri,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Rabu, 3 Maret lalu.
Terkait
