DENPASAR - I Made Bedil (71) warga Banjar Let, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali tersangkut di dahan pohon enau atau aren setinggi 15 meter saat sedang menyadap tuak. Beruntung korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
"Telah dilaksanakan evakuasi peristiwa kecelakaan kerja dengan korban tidak sadarkan diri tersangkut di dahan pohon enau," kata Kapolsek Tegalalang AKP I Ketut Sudita, Jumat, 24 Juni.
Korban tersangkut di dahan pohon selama tiga jam
Pohon aren ini berada di tepi jurang. Sedangkan korban sempat tersangkut di pohon sekitar tiga jam.
Keberadaan korban diketahui setelah saksi curiga motor korban masih terparkir sekitar pukul 18.30 WITA, Kamis, 23 Juni. Saksi kemudian mencari korban. Ternyata korban berada tersangkut di dahan pohon.
"Melihat kejadian tersebut, saksi berusaha memberikan pertolongan dan bergegas minta pertolongan warga sekitar dan menghubungi Polsek Tegallalang," imbuh Sudita.
Petugas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban pada malam hari.
"Korban masih di atas pelepah pohon enau dalam keadaan lemas dan pohon enau dengan tinggi kurang lebih 15 meter," jelasnya.
Korban berhasil dievakuasi dengan kondisi lemas. Korban dibawa ke RS Payangan guna mendapatkan perawatan medis.
Artikel ini telah tayang dengan judul Sadap Tuak, Warga Gianyar Tersangkut di Pohon Setinggi 15 Meter Selama 3 Jam.
Selain informasi soal penyadap tuak di Gianyar tersangkut di pohon aren setinggi 15 meter, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.