Pengamat: Jokowi Hanya Butuh Waktu 10 Detik untuk Redam Isu Presiden 3 Periode
Presiden Jokowi/Foto: Antara

Bagikan:

DENPASAR - Wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih menjadi topik yang hangat di tengah publik. 

Tak sedikit yang menuding Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebaai biang kerok gaduhnya isu tersebut. Pasalnya, Luhut sempat menyatakan bahwa dirinya punya big data soal penundaan Pemilu 2024

Di sisi lain, menurut hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Jumat, 1 April, wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode hanya didukung oleh 5 persen publik.

Wacana ini semakin riuh kala respons Presiden Jokowi yang berubah-ubah tak setegas tahun-tahun lalu.  

Jokowi bisa redam kegaduhan di masyarakat 

Padahal menurut pengamat Politik Hendri Satrio, Jokowi hanya perlu waktu seperkian detik untuk meredam kegaduhan yang terjadi di masyarakat. Kata dia, kalimat tetap digelarnya Pemilu pada 14 Februari 2024 perlu digaungkan langsung oleh presiden.

"Presiden Jokowi hanya perlu kurang dari 10 detik untuk mengatakan 'Mari kita sukseskan Pemilu 14 Februari 2024!'," ujar Hendri di Jakarta, Senin, 4 April, dikutip dari VOI

Hendri menilai, kalimat tersebut dapat menunjukkan posisi Presiden Jokowi berada di pihak mana. Khususnya untuk isu 3 periode, kata dia, Jokowi bisa meminimalisir bola liar yang bergulir di masyarakat.

"Setelah katakan itu, isu tentang penundaan Pemilu, penambahan masa kekuasaan 3 periode otomatis mereda. Tapi entah mengapa sulit sekali terjadi," kata Hendri.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan dirinya patuh terhadap konstitusi saat menanggapi teriakan 3 periode kala tengah melakukan kunjungan kerja. 

"Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar," ujar Jokowi dalam pernyataan pers setelah meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Maret. 

Jokowi mengaku taat pada konstitusi. Dia mengatakan konstitusi telah mengatur secara jelas pembatasan masa jabatan presiden.

"Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya," kata Jokowi.

Artikel ini telah tayang dengan judul Redam Gaduh 3 Periode, Pengamat: Jokowi Hanya Perlu 10 Detik untuk Ucap 'Mari Sukseskan Pemilu 14 Februari 2024'

Selain informasi soal isu presiden 3 periode, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.