BP2MI: 30 Pekerja Migran Indonesia Berhasil Dievakuasi dari Ukraina
WNI yang dievakuasi dari Ukraina, Foto: Dok. Garuda Indonesia

Bagikan:

DENPASAR – Sebanyak 30 pekerja migran Indonesia berhasil dievakuasi dari Ukraina dan telah tiba di Tanah Air bersama dengan rombongan warga negara Indonesia lainnya.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

"Di antara 80 orang warga negara Indonesia ada 30 pekerja migran Indonesia yang dievakuasi dari Ukraina kembali ke Tanah Air," kata Benny, dikutip dari Antara, Jumat, 4 Maret.

Para pekerja migran itu telah tiba di Indonesia bersama rombongan WNI lainnya pada 3 Maret 2022 pada pukul 17.10 WIB.

Mayoritas pekerja migran Indonesia di Ukraina berasal dari Bali

Dia menjelaskan bahwa tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berhasil dievakuasi dari Ukraina tersebut terdiri dari 29 perempuan dan satu orang laki-laki. Kebanyakan dari pekerja migran yang dievakuasi bekerja sebagai spa terapis dan berasal dari Bali.

Dia mengatakan bahwa masih terdapat 14 WNI yang berada di Bukares, Rumania karena mayoritas dari mereka terpapar COVID-19. Dari tes yang dilakukan 12 orang positif COVID-19 dan dua orang memilih tinggal di Bukares untuk menemani anak mereka yang juga terkonfirmasi positif.

"Enam orang di antaranya adalah pekerja migran Indonesia yang diketahui dan dinyatakan positif COVID-19," jelasnya.

Benny memastikan perwakilan Indonesia di Bukares akan terus memantau keadaan 14 orang tersebut dan jika telah memungkinkan akan dievakuasi menggunakan pesawat kembali ke Indonesia.

Untuk PMI yang telah tiba telah dinyatakan tidak terinfeksi COVID-19 setelah menjalani tes di Indonesia dan saat ini menjalani karantina di Wisma Pasar Rumput, Jakarta.

"BP2MI akan membantu memfasilitasi para pekerja migran Indonesia nanti pulang ke daerah asalnya setelah selesai menjalani masa karantina," ujar Benny.

Selain informasi soal pekerja migran Indonesia berhasil dievakuasi dari Ukraina, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.