178 PMI Asal Bali di Rusia Akan Dipulangkan Kemenlu, Sebagian Besar Terapis Spa
Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Bali, Wiam Satriawan. (FOTO: Dafi/VOI).

Bagikan:

DENPASAR – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI berencana memulangkan 178 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang saat ini berada di Rusia.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Bali, Wiam Satriawan.

Dia menyebut, pada tahun 2021 penempatan PMI di Rusia ada sebanyak 154 orang. sementara di tahun 2022 hingga Februari 2024 ada 24 orang, sehingga totalnya 178 orang.

"Mereka kebanyakan bekerja sebagai terapis SPA itu 178 orang adalah (resmi) secara prosedural," kata Wiam di kantor BP2MI, Denpasar, Bali, dikutip dari VOI, Selasa, 8 Maret. 

Situasi di Rusia tidak kondusif

Dia menyebutkan, ratusan PMI itu akan dipulangkan karena akibat konflik Ukraina dan Rusia. Situasi di dua negara tersebut tidak kondusif dan demi keselamatan para PMI pasti dipulangkan dan hingga saat ini masih proses.

Selain itu, untuk kondisi PMI asal Bali di Rusia masih belum diketahui. Karena kabarnya di Rusia masih tertutup informasi dan kini masih diusahakan oleh Kemlu.

"Karena dengar-dengar masih amat tertutup informasi itu, ini lagi didalami Kemlu. (PMI) pasti dipulangkan yang konflik Rusia dan Ukraina, berarti di Rusia tidak kondusif di Ukraina tidak kondusif. Mungkin yang lebih mudah dilakukan oleh Kemenlu adalah evakuasi dari Ukraina yang dari Rusia on progres," ujarnya.

"Itu kewajiban negara, adalah melindungi setiap warga negaranya baik di Indonesia maupun di luar negeri. PMI kan termasuk WNI," jelasnya.

Untuk saat ini tidak ada penempatan PMI di Rusia dan Ukraina karena masih konflik. Hal itu juga dilarang oleh Undang-undang menempatkan PMI di negara yang konflik.

"Kita memang dilarang menempatkan PMI ke negara yang sedang konflik, itu di Undang-undang ada. Negara berkonflik pasti ditutup kita tidak akan mengirim PMI ke sana," ujarnya.

"Tapi saat ini terbalik kondisinya PMI sudah ada di sana kemudian negaranya konflik ini persis dengan PMI Suriah. Jadi beberapa tahun yang lalu itu kan ramai persis ini.  Jadi kalau negaranya konflik duluan kita tutup. Jadi tidak akan PMI ada di sana kalau PMI sudah ada di sana kemudian negaranya konflik, PMI kita pulangkan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul 178 PMI Asal Bali yang Ada di Rusia akan Dipulangkan.

Selain informasi soal 178 PMI asal Bali yang ada di Rusia bakal dipulangkan, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.