Menag Yaqut Bandingkan Suara Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, Pakar Komunikasi: Pemilihan Diksi Sangat Penting!
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Antara).

Bagikan:

DENPASAR – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tengah menjadi sorotan karena menyebut suara toa masjid dan musala yang tidak diatur, bisa mengganggu layaknya suara gonggongan anjing.

Gegara pernyataan tersebut, eks politikus Partai Demokrat, Roy Suryo ingin melaporkan Yaqut ke polisi.

Pejabat harus hati-hati memilih diksi

Terkait hal ini Pakar komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyebut seorang pejabat harus hati-hati dalam memilih diksi karena bisa memunculkan polemik di masyarakat.

“Pemilihan diksi sangat penting,” kata Emrus kepada VOI, Kamis 24 Februari.

Namun, Emrus mengatakan orang-orang yang memainkan peran “oposisi” menjadikannya makin menjadi multitafsir karena tidak melihat kata per kata secara keseluruhan.

“Kita harus lihat pernyataan Menag Yaqut secara holistik. Jangan hanya melihat sepotong-sepotong,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Yaqut Bandingkan Azan dengan Suara Anjing, Pakar Komunikasi: Pemilihan Diksi Sangat Penting.

Selain informasi soal Menag Yaqut bandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.