DENPASAR – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan perombakan struktur organisasi Korps Bhayangkara.
Perombakan struktur organisasi tersebut tercantum dalam surat Telegram (ST) nomor ST/2568/XII/KEP./2021 tanggal 17 Desember 2021. Di mana, ST itu ditandatangani oleh AS SDM Irjen Wahyu Widada.
BACA JUGA:
Salah satu isi Surat Telegram tersebut adalah menarik pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Firli Bahuri kembali ke Polri.
Alasan Polri tarik Firli Bahuri dari KPK
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Komjen Firli ditarik dari KPK karena telah memasuki masa pensiun.
"Ya benar, proses mutasi secara alamiah yang pensiun dan tour of duty and area serta penyegaran," kata Dedi, dikutip VOI BALI, Minggu, 19 Desember.
Tak hanya Firli, ada beberapa jenderal Polri yang juga masuk dalam daftar mutasi. Semisal, Komjen Sutanto yang sebelumnya ditugaskan pada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Saat ini, Komjen Sutanto ditempatkan sebagai perwira tinggi (Pati) Baintelkam Polri dalam rangka pensiun.
Kemudian, Irjen Komarul Zaman penugasan Wantannas dimutasikan sebagai Pati SOPS Polri dalam rangka pensiun.
Selanjutnya, Brigjen Jacobes Alexsander Timisela yang penugasan pada Kementerian ESDM dimutasi ke Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun. Termasuk Brigjen Kushariyanto yang dimutasi sebagai Pati Korlantas dalam rangka pesiun.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kapolri Sigit Tarik Komjen Firli Bahuri dari KPK.
Selain informasi soal Firli Bahuri ditarik dari KPK, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI BALI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!