Virus Corona Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Pengamat Sarankan Gerbang Internasional Ditutup Sementara
Ilustrasi gerbang internasional di Bandara Soekarno-Hatta (Antara).

Bagikan:

DENPASAR – Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati meminta menyarankan pemerintah menutup sementara gerbang internasional, seiring ditemukannya kasus infeksi virus corona SARS-CoV-2 varian Omicron di Tanah Air.

"Menurut saya, sangat perlu ditutup untuk sementara kecuali penerbangan khusus atau charter flight," kata Arista, dikutip VOI BALI dari Antara, Jumat, 17 Desember.

Arista mengatakan, pemerintah perlu memberikan proteksi bagi masyarakat dari ancaman penularan varian Omicron yang berasal dari luar negeri.

Di sisi lain, pengecualian bagi penerbangan sewa diberikan lantaran lebih mudah untuk melakukan pengecekan penumpang dengan tujuan tertentu dan spesifik, sehingga diharapkan tidak memiliki risiko besar dibanding dengan penerbangan reguler.

"Dengan pesawat charter, maka penumpangnya lebih mudah dilokalisir karena biasanya dari komunitas dengan jumlah terbatas, jadi tidak umum dengan destinasi yang beragam," ujarnya.

Varian Omicron bisa berdampak pada trafik penerbangan dalam negeri

Pengamat dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) itu juga mengaku khawatir jika penularan varian Omicron kian meluas, maka akan berdampak pada trafik penerbangan di dalam negeri, khususnya menjelang masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Menurut dia, momen libur panjang di akhir tahun sangat dinantikan oleh pemangku kepentingan di sektor transportasi, salah satunya maskapai penerbangan untuk memaksimalkan operasional yang selama ini terdampak pandemi.

"Sebenarnya Omicron ini kan dari luar negeri, kalau bisa jangan sampai membuat mobilitas masyarakat di dalam negeri menjadi terganggu. Apalagi penanganan COVID-19 di Indonesia sudah sangat baik dan diakui dunia," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Varian Omicron Masuk Indonesia, Pengamat Minta Tutup Sementara Penerbangan Internasional.

Selain informasi soal pengamat minta gerbang internasional ditutup sementara, simak perkembangan situasi terkini hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!