Gegara <i>Hospital Playlist 2</i>, Pendonor Organ di Korea Selatan Naik 11 Kali Lipat
Drakor Hospital Playlist 2. (Twitter@cJnDrama).

Bagikan:

DENPASAR – Drama Korea Hospital Playlist 2 nampaknya memberikan pengaruh besar dalam dunia kesehatan Korea Selatan.

Melansir SportsChosun, Sabtu 28 Agustus, sebuah organisasi untuk donor organ bernama Sarangi Organ Donation Movement menulis rasa syukur mereka berkat banyaknya orang yang mendaftar karena menonton Hospital Playlist 2.

Mereka mengatakan, “Lewat Hospital Playlist 2, saya mengerti bahwa donor organ bisa membantu banyak jiwa dan berpengaruh dengan keluarga mereka.” Ada juga yang mengatakan, “Saya membuat keputusan setelah menonton Hospital Playlist 2.”

Hospital Playlist 2 mengisahkan kehidupan para dokter di rumah sakit Yulje dan bagaimana interaksi mereka dengan pasien.

Episode ketiga drama Korea Hospital Playlist 2 menceritakan dua orang ibu yang memiliki anak yang menantikan transplantasi jantung. Kemudian pada episode tujuh, seorang pria memutuskan untuk mendonorkan organ sang ibu yang didiagnosa mati otak.

Pendonor organ di Korsel naik 11 kali lipat berkat Hospital Playlist 2

Menurut National Organ Organization and Blood Management Institute, sebanyak 16.231 orang mendaftar untuk donor sejak Juli sampai awal Agustus. Jumlah ini naik tiga kali lipat dari tahun lalu periode yang sama.

Seminggu setelah episode tujuh ditayangkan, 7.042 orang mendaftar donasi organ. Hal ini menunjukkan Hospital Playlist 2 membawa peran besar dalam pendonoran. Jumlah ini meningkat 11 kali lipat ketimbang tahun lalu dalam periode yang sama.

Diketahui rating Hospital Playlist 2 sempat menurun pada episode tujuh yakni 10,6 persen. Setelah itu, perolehan rating semakin meningkat terutama pada episode sembilan yaitu 12,9 persen.

Artikel ini telah tayang dengan judul Berkat Drama Hospital Playlist 2, Pendonor Organ di Korea Selatan Meningkat 11x Lipat.

Selain informasi soal pendonor organ di Korsel meningkat gegara Hospital Playlist 2, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!