JAKARTA – Senator DPD RI asal DKI Jakarta Fahira Idris meminta masyarakat tidak memaksakan diri berbelanja di pasar Tanah Abang apabila pengunjung sudah penuh.
Fahira mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang cepat tanggap menangani persoalan terjadinya lonjakan pengunjung di pasar Tanah Abang.
BACA JUGA:
"Sudah ditangani dan ditindaklanjuti dengan sangat baik oleh Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan TNI (Pangdam Jaya) dan Polri (Polda Metro Jaya)," ujar Fahira kepada VOI, Kamis, 6 Mei.
Singgung strategi hindari lonjakan pengunjung di pasar Tanah Abang
Menurut pantauannya, saat ini kondisi Tanah Abang sudah kembali normal. Pemprov pun sudah membuat formulasi strategi agar tidak terjadi pelonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang dan di pasar-pasar lainnya di Jakarta.
Menurut Fahira, beberapa strategi misalnya, menurunkan 5000 personil gabungan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP untuk mengawasi pengunjung, penyesuaian jam operasi KRL di Stasiun Tanah Abang dengan mengevaluasi jam kedatangan dan kepulangan pengunjung pasar Tanah Abang serta menyediakan bis pengumpan TransJakarta untuk beroperasi dari Jalan Jatibaru, sudah efektif dilakukan guna mencegah terjadi kerumunan di Pasar Tanah Abang.
Wakil ketua komite I DPD itu menghimbau agar masyarakat yang ingin belanja bisa juga berbelanja di pasar lain yang ada di Jakarta.
"Jangan memaksa ke Tanah Abang jika pengunjung sudah penuh. Kemanapun dan apapun yang kita lakukan protokol kesehatan jadi yang utama. Ini demi kemaslahatan kita bersama," kata Senator Fahira Idris menandaskan.
Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul Jangan Maksa Belanja di Tanah Abang, Sudah Penuh!
Selain informasi soal lonjakan pengunjung di pasar Tanah Abang, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!