Jelang KTT G20, Polresta Denpasar Gencarkan Patroli di Daerah Wisata
Polisi lakukan patroli di daerah objek wisata (Antara).

Bagikan:

DENPASAR - Tim Polresta Denpasar menggencarkan patroli di daerah wisata seperti Kuta dan Legian menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin Bali aman pada saat pertemuan negara-negara kelompok G20. 

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menyampaikan patroli turin ini melibatkan perangkat keamanan lain seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan anggota TNI.

“Menjelang pengamanan G20 kami harus mengamankan dan menciptakan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang landai sehingga dunia luar percaya (terhadap Indonesia) dalam mengadakan G20,” kata Kapolresta Denpasar, Minggu, 14 Agustus 2022, dikutip dari Antara

Cegah aksi kejahatan di daerah wisata 

Oleh karena itu, Kapolresta pada Sabtu malam (13/8) menggelar patroli di daerah Kuta, yaitu sepanjang Jalan Legian, Popies 1, Popies 2, dan jalan di sekitar Pantai Kuta.

Kegiatan itu melibatkan 79 personel gabungan TNI dan Polri bersama pecalang (satuan pengamanan desa adat) di Kuta. Patroli itu juga melibatkan anggota TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1611/Badung.

Kapolresta pun berharap kegiatan itu dapat mencegah aksi-aksi penjambretan yang sebelumnya sempat terjadi di daerah pusat wisatawan, khususnya Kuta.

Sementara itu, Dandim 1611/Badung Kolonel Infanteri Dody Triyo menyampaikan pihaknya siap mendukung kegiatan patroli yang digelar Polresta Denpasar.

“Kodim 1611/Badung selalu mendukung upaya kepolisian mengamankan dan menertibkan masyarakat di wilayah Denpasar, khususnya di wilayah Kuta dan Legian yang sempat beberapa waktu lalu terjadi hal kurang baik,” kata Kolonel Dody sebagaimana dikutip dari siaran tertulis yang sama.

Ia lanjut meminta jajarannya, termasuk di bidang intelijen, untuk bekerja lebih aktif mencegah aksi kriminal. Dandim 1611/Badung juga meminta masyarakat turun mengawasi situasi di sekelilingnya.

“Jika kriminal kecil dibiarkan nanti akan berkembang. Kita harus menjaga wilayah kita di Bali khususnya Denpasar, Kuta, harus zero kriminal,” kata Dandim Badung.

Selain informasi soal Polresta Denpasar gencarkan patroli di daerah wisata, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas memastikan jajarannya bakal terus menggelar patroli terutama di daerah wisata seperti Kuta dan Legian demi menjamin Bali aman menjelang perhelatan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 pada 15–16 November 2022.

Bambang menyampaikan patroli rutin itu melibatkan perangkat keamanan lain seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan anggota TNI.

“Menjelang pengamanan G20 kami harus mengamankan dan menciptakan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang landai sehingga dunia luar percaya (terhadap Indonesia) dalam mengadakan G20,” kata Kapolresta sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Denpasar, Minggu.

Oleh karena itu, Kapolresta pada Sabtu malam (13/8) menggelar patroli di daerah Kuta, yaitu sepanjang Jalan Legian, Popies 1, Popies 2, dan jalan di sekitar Pantai Kuta.

Kegiatan itu melibatkan 79 personel gabungan TNI dan Polri bersama pecalang (satuan pengamanan desa adat) di Kuta. Patroli itu juga melibatkan anggota TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1611/Badung.

Kapolresta pun berharap kegiatan itu dapat mencegah aksi-aksi penjambretan yang sebelumnya sempat terjadi di daerah pusat wisatawan, khususnya Kuta.

Sementara itu, Dandim 1611/Badung Kolonel Infanteri Dody Triyo menyampaikan pihaknya siap mendukung kegiatan patroli yang digelar Polresta Denpasar.

“Kodim 1611/Badung selalu mendukung upaya kepolisian mengamankan dan menertibkan masyarakat di wilayah Denpasar, khususnya di wilayah Kuta dan Legian yang sempat beberapa waktu lalu terjadi hal kurang baik,” kata Kolonel Dody sebagaimana dikutip dari siaran tertulis yang sama.

Ia lanjut meminta jajarannya, termasuk di bidang intelijen, untuk bekerja lebih aktif mencegah aksi kriminal. Dandim 1611/Badung juga meminta masyarakat turun mengawasi situasi di sekelilingnya.

“Jika kriminal kecil dibiarkan nanti akan berkembang. Kita harus menjaga wilayah kita di Bali khususnya Denpasar, Kuta, harus zero kriminal,” kata Dandim Badung.