Tanggapan KPK Soal Lili Pintauli Terbang ke Bali Saat Hendak Disidang Dewas

DENPASAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar terbang ke Bali saat hendak menjalani sidang etik dugaan peneriman tiket MotoGP Mandalika oleh Dewan Pengawas KPK. 

Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri menyebut Lili Pintauli terbang ke Bali untuk mengisi acara Anti-Corruption Working Group (ACWG) 2022 putaran kedua di Nusa Dua, Bali. 

Dikatakan Ali, kehadirian Lili Pintauli di acara tersebut sudah direncanakan sejak awal tahun. 

"Agenda ini telah terjadwalkan sejak awal tahun, dimana Indonesia mulai memegang Presidensi G20 tahun 2022 yang tentu juga melibatkan berbagai stakeholder baik regional, nasional, maupun internasional," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri kepada wartawan, Rabu, 6 Juli, dikutip dari VOI. 

Ali menyebut tiga pimpinan KPK yaitu Ketua KPK Firli Bahuri bersama dua wakilnya, Alexander Marwata dan Lili Pintauli sedang berdinas untuk menjadi pembicara kunci dan narasumber di ajang internasional tersebut. Ketiganya bertugas sejak Senin, 4 Juli lalu.

KPK, sambung Ali, menyadari pemberantasan korupsi tak bisa dihadapi sendirian. Oleh karena itu, mereka tengah berkonsentrasi dalam acara ACWG yang diikuti delegasi dari 20 negara peserta G20.

"KPK menyadari urgensi pertemuan ini, mengingat korupsi sebagai salah satu permasalahan global yang menghambat pertumbuhan ekonomi nasional suatu negara," tegasnya.

"Sebagai Chair ACWG dalam Presidensi G20 tahun 2022, menjadi kesempatan bagi KPK untuk memberikan kontribusi yang optimal bagi pemberantasan korupsi pada tataran nasional maupun global," sambung Ali.

Dewas KPK tunda sidang etik Lili Pintauli 

Diberitakan sebelumnya, karena Lili berada di Bali untuk mengikuti gelaran ACWG, Dewan Pengawas KPK menunda sidang etik hingga Senin, 11 Juli mendatang.

Lili kembali dilaporkan ke Dewas KPK karena diduga menerima fasilitas akomodasi hotel hingga tiket menonton ajang balap MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), dari PT Pertamina (Persero).

Dalam menangani dugaan penerimaan tersebut, KPK telah mengumpulkan bahan dan keterangan dari pihak terkait termasuk perusahaan pelat merah itu. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati juga sudah diperiksa beberapa waktu lalu dan memberikan keterangan tambahan secara tertulis.

Tak hanya itu, Dewan Pengawas KPK juga sudah meminta pihak terkait untuk membawa bukti pemesanan penginapan di Amber Lombok Beach Resort dan tiket MotoGP Mandalika pada Grandstand Premium Zona A-Red.

Artikel ini telah tayang dengan judul Lili Pintauli Terbang ke Bali Saat Mau Disidang Etik, KPK: Sudah Terjadwal Sejak Awal Tahun. 

Selain informasi soal tanggapan KPK soal Lili Pintauli terbang ke Bali saat hendak disidang Dewas, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.