DENPASAR – Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia telah menyensor 40.640 judul film sepanjang tahun 2021. Dari jumlah tersebut, 40.638 judul film (99 persen) dinyatakan telah lulus sensor. Dengan demikian, hanya ada dua judul film yang tidak lulus dan dikembalikan ke pemilik film.
Ketua LSF RI, Rommy Fibri Hardiyanto menyebut industri film Tanah Air tetap bergeliat di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA:
“Kita bersyukur produktivitas dan kreativitas tidak menurun karena pandemi yang membuat kita semua khawatir. Jumlah sensor film tetap meningkat walaupun tidak sebesar yang ditargetkan,” kata Rommy, dikutip dari VOI, Sabtu, 26 Maret.
LSF patik 40 ribu judul film disensor setiap tahun
Pihak LSF menargetkan sensor minimum 40 ribu judul per tahun. Persensoran ini juga masih dikategorikan berdasarkan usia.
"Capaian jumlah film dan iklan film yang disensor minimum 40 ribu judul per tahun, dengan persentase jumlah film yang lulus sebesar 85 persen," katanya.
Film remaja 13 tahun memimpin dengan 25.108 judul atau 61,78 persen, kemudian dewasa 17 tahun sebanyak 10.133 judul atau 24,93 persen disusul dengan Semua Umur (SU) sebanyak 5.082 atau 12,51 persen.
Lebih lanjut, pihak LSF menyatakan edukasi kepada pembuat film terus dilaksanakan agar film yang mereka buat mendapatlulus sensor.
“Dalam melakukan pekerjaan, kita lebih ke edukasi dan kebudayaan. Jadi kita mengajak orang-orang ini siapapun pemilik filmnya untuk taat hukum. Temuan itu bukan berarti niat melanggar,” lanjutnya.
“Ada produser atau sutradara film mengaku enggak pernah baca UU Perfilman. Karena kondisi seperti itu maka yang kami lakukan adalah edukasi dan kebudayaan.” jelas Rommy Fibri.
Artikel ini telah tayang dengan judul 99 Persen Film Indonesia Lulus Sensor LSF Tahun 2021.
Selain informasi soal film yang lulus sensor, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.