Kasus COVID-19 di 37 Daerah Jawa-Bali Meningkat, Jateng Terbanyak
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito/ISTIMEWA

Bagikan:

DENPASAR – Kasus COVID-19 di 37 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali meningkat dalam sepekan terakhir.

Informasi ini disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito pada Selasa, 16 November.

"Perkembangan kasus di tingkat nasional terdapat 29 persen atau 37 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang kasusnya meningkat dibandingkan minggu sebelumnya," kata Wiku dalam keterangannya, dikutip VOI, Rabu, 17 November.

Kabupaten/Kota di Jateng paling banyak alami kenaikan kasus COVID-19

Rinciannya, kenaikan kasus paling banyak dialami Jawa Tengah dengan 14 kabupaten/kota, lalu Jawa Timur 12 kabupaten/kota, Jawa Barat 8 kabupaten/kota, dan masing-masing 1 kabupaten/kota di DI Yogyakarta, Bali, dan Banten.

Wiku menuturkan, peningkatan kasus COVID-19 ini berimbas pada peningkatan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 43 kabupaten/kota atau sebesar 34 persen.

"Urutan terbesar kenaikan orang yang dirawat sama dengan kenaikan kasus yaitu Jawa Tengah tertinggi dengan 14 kabupaten/kota, Jatim 13 kabupaten/kota, dan Jawa Barat 8 kabupaten/kota," tutur Wiku.

Selain itu, Wiku juga mengungkapkan jumlah pasien positif corona yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat kembali meningkat.

"Peningkatan jumlah orang yang dirawat juga terlihat pada data di Wisma Atlet, dalam sepekan terakhir jumlah orang yang dirawat meningkat konsisten pada rentang 248-273 orang," ujar Wiku.

Padahal, kata Wiku, sebelumnya rata-rata keterisian tempat tidur di Wisma Atlet Kemayoran hanya sekitar 209 pasien setiap harinya.

Artikel ini telah tayang dengan judul 37 Daerah Alami Kenaikan COVID-19 di Jawa-Bali, Jateng Terbanyak.

Selain informasi soal kasus COVID-19 di 37 daerah Jawa Bali meningkat, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di bali.voi.id Waktunya Merevolusi Pemberitaan!