Dipanggil Timnas, Winger Bali United Yabes Roni Siap Tampilkan Peforma Terbaik
Winger Bali United Yabes Roni. (IST).

Bagikan:

DENPASAR – Winger Bali United Yabes Roni menyatakan siap menampilkan peforma terbaiknya setelah dipanggil poleh pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Pesebakbola asal Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur itu dipanggil Timnas setelah Tae Yong mencoret Rifad M dalam skuad yang dibawa ke Thailand.

"Siap kerja keras, siap menampilkan permainan terbaik saya setelah dipanggil masuk skuad ke Thailand," kata Yabes, dikutip dari Antara, Senin, 4 Oktober.

Ia mengatakan bahwa saat ini dirinya bersama rekan-rekannya sudah berada di Thailand dan sudah tiba pada Minggu, 3 Oktober sore.

Bahagia dipanggil Timnas

Yabes pun mengaku sangat bahagia karena akhirnya bisa kembali ke skuad Timnas asuhan pelatih STY, yang diketahui sangat menekankan kekuatan fisik.

Jebolan timnas U-19 asuhan Indra Syafri itu mengaku dirinya bersyukur, karena semua pemain di Indonesia tentu sangat berharap agar bisa main di Timnas Indonesia.

"Saya bersyukur bisa dipanggil ke timnas lagi. Karena semua pemain punya keinginan ke Timnas dan mungkin ini berkat yang Tuhan berikan kepada saya untuk bisa belajar dan bisa lebih kerja keras lagi," tambah dia.

Yabes mengaku tak terkejut ketika dirinya dipanggil oleh STY, karena sebelumnya setelah pertandingan melawan Persib Bandung dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa akan dipanggil.

"Saya sudah ditelpon, dan dikasih tahu untuk persiapkan diri, kemungkinan bisa dipanggil dan puji Tuhan akhirnya dipanggil juga.Ini rejeki saya," tambah dia.

Timnas Indonesia asuhan pelatih Kepala Shin Tae Yong akan bertanding melawan Taiwan pada Kamis , 7 Oktober dan 11 Oktober pekan depan dalam Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Yabes pun mengaku dirinya dan rekan-rekannya dalam kondisi prima menatap pertandingan pada Kamis mendatang.

Selain informasi soal winger Bali United Yabes Roni dipanggil Timnas, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!