DENPASAR – Bermain dan bercanda dengan anak bisa jadi taktik untuk membangun hubungan intim bersama si kecil. Hanya saja, orang tua perlu hati-hati. Pasalnya, tidak semua candaan bisa diterima anak, terutama jika hal tersebut berkaitan dengan fisik.
Anak yang ‘terluka’ akibat candaan yang dilontarkan oleh orangtuanya bisa menderita sakit mental jika diucapkan terus menerus.
BACA JUGA:
Melansir dari HerStory, Sabtu, 16 Oktober, berikut bercandaan yang sebaiknya orang tua hindari demi kesehatan mental anak.
Menertawakan kesalahan anak
Adakalanya saat si kecil berbuat salah, tingkah mereka terkesan menggemaskan sehingga orang tua tak tahan untuk tertawa. Padahal, menertawakan kesalahan mereka adalah hal yang tidak seharusnya dilakukan. Anak akan merasa kurang percaya diri serta gagal melakukan sesuatu.
Menyebutkan kekurangan fisik
Bercanda dengan menyebutkan kekurangan fisik anak juga dianggap kurang baik. Ini akan membunuh rasa percaya dirinya sendiri. Jangan sesekali memanggilnya dengan si hitam, si gendut, atau si kurus. Ingat, semua orang punya kekurangan tak terkecuali anak Anda.
Menakuti dan mengancam
Jangan sampai jenis bercandaan ini terbesit di pikiran, ya. Memang melihat anak ketakutan dan panik bisa membangun mood orang tua. Tapi, hal ini punya efek panjang yang membuat si kecil jadi mudah khawatir, takut, dan cemas.
Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Jenis Humor yang Dapat Memicu Gangguan Mental Anak.
Selain informasi soal jenis candaan yang bisa ganggu kesehatan mental anak, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!