Sinopsis Drama Korea Terbaru One the Woman: Honey Lee Hidup dalam 2 Karakter

DENPASAR – Saluran televisi SBS telah menayangkan drama Korea terbaru One The Woman. Drama ini pertama kali disiarkan pada Jumat, 17 September 2021.

Sinopsis Drama One the Woman

One the Woman menceritakan seorang jaksa bernama Jo Yeon Joo (Honey Lee) yang mengalami kecelakaan mobil. Dia mengalami koma untuk waktu yang lama dan kemudian amnesia.

Ketika Jo Yeon Joo terbangun, dia menyadari bahwa hidupnya sudah tertukar dengan seorang anak chaebol (orang kaya) bernama Kang Mi Na. Sosok Kang Mi Na terlihat mirip dengan Jo Yeon Hoo dan merupakan menantu keluarga BK Group.

Di sisi lain, ada Han Seung Wook (Lee Sang Yoon), seorang chaebol yang masih mengingat cinta pertamanya. Dia sempat meninggalkan Korea karena malas beradu warisan namun kini dia kembali untuk mencari tahu penyebab meninggalnya sang ayah.

Di tengah pencariannya, Han Seung Wook menemukan cinta pertamanya dan tidak ingin melepasnya.

One the Woman memiliki genre misteri yang berpadu dengan komedi dan romansa. Ceritanya dipenuhi dengan momen yang menyenangkan namun juga penuh misteri.

Penonton akan menebak-nebak siapa yang menabrak Jo Yeon Joo sehingga dia menjadi koma. Apakah hal ini berhubungan dengan pekerjaannya atau seseorang yang mencari pengganti Kang Mi Na.

Selain Honey Lee dan Lee Sang Yoon, One the Woman turut dibintangi Lee Won Geun, Jin Seo Yun, Song Won Seok, Jeon Gook Hwan, Na Young Hee, dan lainnya.

Pada episode pertamanya, One the Woman menghadirkan kameo dua aktor kenamaan yaitu Kim Nam Gil dan Jin Suk Kyu. Kedua aktor ini pernah berakting dengan Honey Lee untuk drama The Fiery Priest dan film Extreme Job.

Adapun drama Korea One the Woman tayang setiap Jumat dan Sabtu di SBS. Penonton Indonesia bisa menyaksikan drama ini lewat VIU.

Artikel ini telah tayang dengan judul Sinopsis One The Woman: Honey Lee Hidup dalam 2 Karakter

Selain informasi soal sinopsis drama Korea terbaru One the Woman, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!