Komentar Cinta Laura soal Euforia Kebebasan Saipul Jamil: Jangan Biarkan <i>Rape Culture</i> Berkembang!
Cinta Laura Kiehl. (Sony Music Entertainment).

Bagikan:

DENPASAR – Euforia penyambutan kebebasan mantan terpidana kasus pedofilia, Saipul Jamil mendapat kritikan dari berbagai pihak.

Salah satu komentar pedas dilontarkan oleh penyanyi Cinta Laura Kiehl. Dia mengaku resah dengan video penyambutan Saipul. Dalam video yang tersebar di media sosial, Saipul tampak mengenakan kalung bunga dan diarak oleh masyarakat.

Melalui Instagram Story-nya, Cinta mengunggah video Saipul dan menuliskan, “Jangan biarkan rape culture (budaya pemerkosaan) terus berkembang di negara kita.”

Pelantun lagu Markisa ini juga menyayangkan salah satu berita online yang menyudutkan korban pencabulan Saipul Jamil. Dia menganggap judul berita ini lucu karena tidak memahami kondisi korban yang mengalami trauma.

“Ga dendam sih, tapi itu kang cabul udh bikin korbannya trauma setengah mati! Hidup ga tenang padahal udh beberapa tahun berlalu. Bisa bayangin?” kata Cinta Laura.

Cinta desak KPI larang Saipul Jamil tampil di TV

Dia juga meminta KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) yang membiarkan Saipul Jamil tampil di televisi. Namun dia mengetahui saat ini lembaga tersebut sedang mengurus kasus pelecehan yang diduga dilakukan sejumlah karyawan.

“Halo juga @kpipusat jgn dikasih masuk TV dong artis yg begini. Eh, tapi KPI sendiri kan dalemnya juga gudang pelaku pelecehan seksual.”

Tidak berhenti di situ, Cinta mengunggah kembali cuitan sutradara Ernest Prakasa mengenai Saipul Jamil dengan GIF tepuk tangan. Ernest berkata, “Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan.”

Artikel ini telah tayang dengan judul Giliran Cinta Laura Kiehl Bicara Tentang Boikot Saipul Jamil.

Selain informasi soal komentar Cinta Laura soal euforia kebebasan Saipul Jamil, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!