DENPASAR – Tak sedikit pasangan yang menjalani long distance relationship (LDR) alias hubungan jarak jauh yang terkena imbas pandemi COVID-19. Adanya larangan perjalanan membuat seseorang tidak bisa bertemu kekasihnya.
Untuk melepas rindu dan hasrat bercinta, virtual seks pun jadi pilihan. Biasanya pasangan akan menggunakan platform tertentu untuk bertukar foto menggoda atau video call.
BACA JUGA:
Nah, bagi Anda yang ingin menjajal virtual seks, Ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan agar pelepasan hasrat secara online lebih aman.
Cek privacy setting
Untuk melakukan virtual seks, jangan lupa dengan keamanan privasi. Pastinya Anda tidak ingin ada foto dan video yang tersebar, kan? Sebaiknya, pastikan betul keamanan platform yang dipakai. Pun, sebaiknya hindari Zoom, Skype, dan Google Hangouts.
Gunakan nama samaran
Tidak perlu mengisi data Anda sesuai aslinya. Jika menggunakan platform tertentu yang baru dibuat, sebaiknya gunakan nama anonim. Untuk menjaga keamanan privasi dan jangan sampai data diri juga ikut tersebar.
Jangan tampilkan wajah
Jika Anda masih ragu, sebaiknya jangan menampilkan wajah dalam foto atau video. Cara ini juga bisa mengatasi kecanggungan dalam melakukan virtual seks, apalagi untuk yang baru pertama kali mencoba. Cukup menampilkan pose seksi diiringi godaan, sudah bisa membangkitkan gairah seksual Anda dan pasangan.
Persetujuan kedua belah pihak
Memang melakukan seks secara online ini agak menakutkan kesannya. Ya, pasti dalam lubuk hati, takut tersebar dan bikin malu diri sendiri. Maka dari itu, penting juga ada persetujuan dari kedua belah pihak, antara Anda dan pasangan. Diskusikan terlebih dahulu bahwa hal ini akan menyenangkan untuk kalian berdua atau bisa juga bikin perjanjian untuk tidak menyimpan semua data biar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan di masa depan.
Artikel ini telah tayang dengan judul Tips Aman Mencoba Virtual Sex di Tengah Pandemi COVID-19.
Selain informasi soal tips aman virtual seks, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!