DENPASAR – Masifnya penyebaran virus corona varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia mewajibkan kita untuk mengenakan masker berlapis atau double ketika keluar rumah. Bahkan jika di rumah dan menjalani isoman, ketika keluar ruangan perlu mengenakan dua lapis masker.
Berdasarkan pemaparan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Profesor Wiku Adisasmito, tidak ada rekomendasi khusus satgas untuk penggunaan masker medis saja.
BACA JUGA:
Tetapi masyarakat diminta tetap mengenakan masker ganda. Masker lapisan pertama hanya bisa sekali pakai. Sedangkan masker kain pada lapisan kedua bisa dikenakan berkali-kali setelah dicuci.
Karena mengenakan masker merupakan salah satu cara meminimalisir transmisi virus, cara menggunakan dan melepaskannya juga penting. Pertama, hincari membuarkan bagian dalam terbuka. Hindari juga ada celah yang memungkinkan virus masuk.
Nah, menurut Center of Disease Control and Prevention (CDC) ada beberapa tipe masker, yaitu masker kain berlapis dan masker sekali pakai. Masker sekali pakai terdiri beberapa lapis dari bahan non woven. Dan masker jenis lainnya, tipe N95 diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Menyikapi hal tersebut, agar tetap dapat mengenakan pengaman berupa masker, CDC merekomendasikan memakai masker dengan banyak lapisan untuk perlindungan lebih baik. Tetapi CDC tidak menyarankan memakai masker sekali pakai dua lapis.
Masker sekali pakai dapat dilapisi dengan masker kain yang bisa dipakai berulang setelah dicuci.
Lantas, bagaimana cara mencuci masker kain yang benar?
Dilansir laman Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, cara mencuci masker kain sebagai berikut:
- Rendam masker dalam air hangat dan deterjen
- Diamkan 10 menit dan kucek dengan lembut
- Bilas masker dengan air mengalir hingga bersih
- Keringkan di bawah sinar matahari langsung
- Setrika masker kain dengan panas tertentu yang sesuai dengan tipe kainnya
- Simpan di tempat yang bersih dan siap dipakai kembali.
Cara mencuci masker Sritex, agak berbeda. Sebab dalam aturan cuci pada label masker diminta untuk merendam dengan deterjen tanpa pemutih atau Bayclin yang aman. Baru dibilas, dijemur, dan terakhir disetrika dengan suhu medium hingga sedang.
Cukup sederhana bukan? Tetapi juga perlu diperhatikan masa pakai masker kain tersebut. Sebab serat kain semakin sering dicuci akan semakin renggang, artinya identifikasi jenis kainnya. Apabila kainnya sudah mengalami perubahan, maka ganti dengan masker kain yang baru.
Artikel ini telah tayang dengan judul Perlu Ikuti Sesuai Anjuran, Begini Cara Cuci Masker Kain dengan Benar.
Selain informasi soal cara mencuci masker kain, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!