DENPASAR – Drakor terbaru The Devil Judge yang diproduksi oleh tvN, mengambil tema dunia hukum Korea Selatan. Drama ini dibintangi Ji Sung, Kim Min Jung, Jinyoung GOT7, dan Park Gyu Young.
Alur ceritanya berfokus kepada dunia distopian di mana seluruh masyarakat bisa mengikuti proses sidang melalui sebuah acara. Kang Yo Han (Ji Sung) adalah bintang acara yang menjadi harapan masyarakat dalam memecahkan kasus dan menghadirkan perubahan baru.
BACA JUGA:
Hari ini, Jumat, 18 Juni, tim produksi membagikan tiga poin penting mengenai The Devil Judge. Simak di sini.
Korea era Distopian
The Devil Judge tidak mengambil latar waktu masa sekarang namun menampilkan jagat raya alternatif di mana Korea adalah sebuah area distopia. Era di mana kehidupan masyarakat semakin kacau dan banyak penjarahan.
Kang Yo Han sebagai hakim membawa perubahan baru untuk masyarakat. Idealismenya akan terjawab melalui drama ini.
Acara Ruang Sidang
Dalam dunia ini, metode baru untuk menghukum orang yang bersalah dapat dilakukan lewat sebuah acara ruang sidang. Acara ini menampilkan proses sidang yang tayang di televisi dan masyarakat bisa menyaksikannya.
Kang Yo Han sebagai orang di balik ide ini percaya bahwa metodenya bisa membawa keadilan di tengah masyarakat. Namun, Kim Ga On (Jinyoung GOT7) merasa curiga dengan metode yang dilakukan Kang Yo Han.
Badan Amal Sosial
Selain Kang Yo Han, ada sebuah badan amal di bidang sosial yang juga menjadi tempat publik menaruh kepercayaan mereka. Jung Sun Ah (Kim Min Jung) adalah pemimpin badan amal ini yang menguasai orang-orang kuat.
Badan amal ini membantu orang-orang yang kurang berkecukupan dan sangat berpengaruh. Sayangnya keberadaan badan amal ini menimbulkan persaingan di antara Kang Yo Han dan Jung Sun Ah.
Persaingan keduanya dapat disaksikan melalui drama Korea The Devil Judge akan tayang mulai 3 Juli di tvN.
Artikel ini telah tayang dengan judul The Devil Judge Bagikan 3 Poin Penting Cerita Utama.
Selain informasi soal drakor terbaru The Devil Judge, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!