Rayakan 50 Tahun Berkarya, God Bless Siapkan Rencana Besar
God Bless (Dok. God Bless/Evan Antono)

Bagikan:

DENPASAR - Grub band rock legendaris, God Bless baru saja merayakan ulang tahun yang ke-49 pada 5 Mei 2022 kemarin. Mereka menggelar acara syukuran sederhana di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah kerabat dan juga musisi. 

Perlu diketahui, God Bles dibentuk di Jakarya pada 1973. Selama hampir setengah abad berkarier, Ahmad Albar dkk telah merilis tujuh album studio, antara lain God Bless (1975), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), Apa Kabar (1997), 36th (2009), dan Cermin 7 (2017). Ini belum termasuk sejumlah algu tunggal, seperti Mulai Hari Ini yang dirilis pada tahun lalu.

Saat ini, God Bless diawaki Achmad Albar (vokal), Donny Fattah (bass), Ian Antono (gitar), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum). Namun, pada beberapa kesempatan di saat Donny Fattah menjalani perawatan akibat sakit jantung, posisinya digantikan Arya Setyadi.

God Bless bakal gelar konser tahun depan 

Dalam acara yang juga dihadiri para mantan personel God Bless: Eet Sjahranie, Yaya Moektio dan Teddy Sudjaya di kediaman Ian Antono kemarin, terungkap sejumlah agenda dari band yang pernah mencemplungkan lagu Huma di Atas Bukit ke dalam film Laila Majenun (1975) ini.

Achmad Albar mengatakan dalam sambutannya, God Bless sedang menggodok konser akbar untuk menandai usia ke-50 mereka yang jatuh pada tahun depan. Konser ini bakal dikemas secara istimewa yang lantas dilanjutkan dengan sebuah tur panjang.

"Senang sekali kita masih bisa berkumpul merayakan 49 tahun God Bless. Terima kasih kepada rekan-rekan semua yang hadir. Kami mengharapkan doa-doa dari Anda semua agar kami tetap sehat," kata Achmad Albar.

"Kami tahun depan akan merayakan usia yang ke-50 tahun. Kami akan menggelar konser. Doakan kami sehat agar kami bisa tampil (dalam konser dan tur) tahun depan," lanjut sang rocker.

Selain konser, God Bless juga sedang menyiapkan buku biografi yang ditulis oleh wartawan sekaligus pengamat musik senior Denny MR. Sejauh ini, proses penggarapannya sudah 50 persen.

Lalu, mereka juga akan merilis film dokumenter, yang di dalamnya antara lain menampilkan kisah di balik layar saat God Bless membuka konser Deep Purple di Jakarta pada 1975 silam, termasuk insiden mengerikan di Hotel Sahid Jaya pada 5 Desember 1975 dinihari ketika kru Deep Purple Patsy Collins tewas setelah terjatuh di lubang lift setinggi delapan meter.

Tak cuma itu, Achmad Albar dkk akan merilis album baru berisi lagu-lagu lama yang diinterpretasi ulang dengan balutan orkestra yang direkam bersama Czech Symphony Orchestra. Seluruh komposisi yang terdapat pada album ini, diaransemen secara khusus oleh God Bless bersama Tohpati Ario.