DENPASAR - Angelina Sondakh membagikan perjalanan hijrahnya saat menjalani masa tahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta.
Dikatakan Angelina, dirinya menjadi mualaf karena mendiang Adjie Massaid.
BACA JUGA:
Perempuan yang akrab disapa Angie itu menjelaskan saat itu ia ingin menikah dengan Adjie Massaid. Oleh karena itu, ia memilih berpindah keyakinan meskipun dia belum belajar Islam sepenuhnya.
"Gue sebelum menikah gue dimualafkan-lah. Namanya juga cinta kan. Aku nggak pernah nyesal sih soal itu," kata Angelina Sondakh dalam kanal Maia AlElDul.
"Cuma itu belum ada dari hati. Fakta-faktanya saja ya, aku sayang sama Mas Adjie, cinta sama Mas Adjie, gue mualaf," katanya.
Perdalam agama Islam saat dipenjara
Angelina Sondakh mengikuti apa yang diimani Adjie Massaid mulai dari salat dan sebagainya. Namun ia mengungkap bahwa masa di tahanan adalah waktu di mana ia memperdalam agama Islam.
"Islam ya Islam. Salat ya Mas Adjie salat, imamin, gue ikut. Pas menikah gue udah Islam. Cuma nih pas benar-benar yang pelajarin (Islam) itu pas gue ditahan," kata Angelina Sondakh.
"Walaupun gue nggak berharap secepat itu turun lapangannya. Baru juga belajar seminggu lalu. Makanya agak syok mentally gitu. Teorinya a, b, c, d, ini praktiknya," lanjutnya.
Angie pun berterima kasih karena Maia Estianty adalah salah satu orang yang membekalinya dengan cerita-cerita Nabi. Ia juga dipertemukan dengan seorang hafizah di penjara yang membuatnya semakin memahami agama.
"Coba lo lihat nabi, Nabi Ibrahim dan Siti Hajar. Nabi Ayub anaknya diambil, hartanya diambil, istrinya juga, fisiknya juga dikasih penyakit, Nabi Yusuf juga nggak salah masuk penjara, Nabi Yunus juga. Gue bilang, 'Maia itu nabi Mai, gue orang biasa,' kata Angelina Sondakh.
"Udah lo lepasin aja, ikhlasin aja serahin ke semesta. Akhirnya gue belajar itu. Ketika gue jatuh Allah nggak biarkan gue jatuh banget," katanya.