DENPASAR – Menjelaskan konsep kesabaran kepada anak adalah hal yang cukup sulit. Oleh sebab itu, orang tua lebih senang memberikan contoh secara langsung.
Perlu diketahui, kesabaran adalah keterampilan dalam mengembangkan hubungan yang sehat, mengenali dan mengontrol emosi, hingga membantu anak-anak mengembangkan prestasi akademik.
BACA JUGA:
Menurut Roni Leiderman, Ph.D. dari Mailman Segal Institute for Early Childhood Studies di Nova Southeastern University, balita punya temperamen yang berbeda. Mereka bisa belajar kesabaran dengan berbagai cara. Paling penting, Anda perlu mengamati dan memahami temperamen sang buah hati. Tujuannya untuk menemukan teknik mengelola situasi dan cara yang cocok mengajarkan kesabaran pada mereka.
Apakah Anda tertarik untuk mengajari anak kesabaran sejak dini? Dikutip dari laman parenting Baby Sparks, Minggu, 13 Maret, berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan.
1. Letakkan harapan yang realistis
Dalam hal mengajarkan kesabaran, parents perlu meletakkan kesabaran pada posisi yang paling realistis. Perlu diingat juga, ketika seorang balita merasa lapar, lelah, atau hanya membutuhkan perhatian lebih merupakan bukan waktu yang tepat untuk mengajarkan kesabaran padanya. Maka kenali situasi secara tepat dan mengajarkan kesabaran butuh waktu yang tidak sebentar.
2. Mainkan permainan menunggu
Anda bisa membuat aturan permainan “Sabar, sabar” untuk satu waktu bermain. Misalnya dengan bermain bersama bergiliran dan menunggu bagiannya bermain. Menunggu, merupakan teknik paling mudah untuk memberikan arahan tentang bagaimana sabar dan mengelola diri.
3. Akui tantangannya
Menunggu bagi balita bukan soal yang mudah. Anda perlu turun ke level mereka untuk mengakui tantangannya tidak mudah. Seperti dengan memberi pemahaman tentang pengorbanan menunggu bisa sangat membantu.
4. Jangan memberikan ‘imbalan’
Imbalan berupa pujian dan penguatan positif harus diberikan pada saat yang tepat. Pada saat buah hati mempraktikkan kesabaran secara pas, maka berikan pujian. Namun, hindari memberikan ‘suap’ ketika ia berhasil bersabar dan duduk menunggu untuk mendapatkan sepotong kue favoritnya.
Ide memberikan imbalan berbasis penghargaan ini bisa menyebabkan masalah. Terutama berkaitan dengan pengaturan diri bagi anak-anak di masa depannya. Idenya, pahamkan bahwa mereka bisa bergerak ke aktivitas selanjutnya setelah berhasil menunggu dengan sabar.
5. Ajak anak-anak banyak beraktivitas
Tanyakan pada buah hati Anda, apakah mereka bisa berdiri dengan satu kaki, melompat seperti kelinci, atau melambaikan tangan seperti burung. Permainan, bisa menjadi teknik menyenangkan untuk membakar energi. Pasalnya, dengan energi yang menumpuk akan sangat sulit untuk mempraktikkan kesabaran.
Dalam permainan menunggu, Anda bisa menanyakan pada buah hati, apa yang ingin dilakukan ketika menunggu antrian di kasir, misalnya. Beri perhatian dan ajak mereka mengobrol supaya mereka tetap beraktivitas. Selain itu, tunjukkan kesabaran Anda sebagai contoh pada mereka.
Artikel ini telah tayang dengan judul Bisa Dimulai Sejak Dini, Begini 5 Cara untuk Melatih Kesabaran Anak.
Selain informasi soal cara melatih kesabaran anak, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.