Ayah-Bunda, Begini Cara Mengajarkan Anak untuk Peduli pada Lingkungan
Ilustrasi mengajarkan peduli lingkungan pada anak (Unsplash/Janko Ferlic)

Bagikan:

DENPASAR – Ada banyak hal baik yang bisa diajarkan orang tua kepada anaknya. Salah satunya adalah menanamkan kepedulian terhadap lingkungan.

Perlu diketahui, masak kanak-kanak merupakan masa keemasan untuk menyerap pengetahuan. Dengan mengajarkan peduli lingkungan sejak dini, mereka akan lebih menghargai dan mencintai lingkungannya.

BACA JUGA:


Dikutip dari Eco Parent, Sabtu, 12 Februari, menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan tidak terjadi dengan sendirinya.

Menurut seorang pemimpin pengembangan pemuda dari Kenya, Simeon Agonda, orang tua secara kolektif bertanggung jawab untuk membina dan mengaktifkan generasi selanjutnya untuk peduli pada lingkungannya.

Studi menunjukkan, rata-rata anak-anak menghabiskan lebih dari 7 jam sehari di depan gawai dan layar. Sedangkan bermain di luar ruangan kurang dari 20 menit. Pada saat yang sama, studi lain menunjukkan bahwa berhubungan dengan alam saat tumbuh dewasa bisa mengurangi stres, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, merangsang kreativitas, membangun harga diri, dan mendorong kerja sama, kolaborasi, serta pengaturan diri.

Berikut cara mengajarkan anak untuk peduli terhadap lingkungan:

1. Melatih indra anak setiap hari

Pada usia 3 tahun, Anda bisa mengajak anak-anak keluar dari rumah. Jalan-jalan sekitar rumah, menggali tanah, bermain air, berguling-guling di rumput, melompat di genangan lumpur. Banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan untuk melatih indra anak-anak setiap harinya.

Anda juga bisa melibatkan anak memiliki pengalaman positif dengan hewan setidaknya seminggu sekali. Misalnya, memperhatikan burung-burung terbang, membaca buku tentang dunia hewan, dan menyentuh hewan peliharaan seperti kucing maupun anjing.

2. Mengenalkan musim

Indonesia merupakan kawasan dengan 2 musim, yaitu musim penghujan dan kemarau. Setiap musimnya memiliki karakter yang berbeda, termasuk tanaman yang berbuah dan bisa dinikmati, seperti mangga, rambutan, jambu, semangka, dan pepaya.

3. Memperdalam hubungan dan pemahaman

Pengetahuan tentang lingkungan, termasuk makhluk hidup yang tinggal hingga masa-masa perubahan musim perlu diperdalam dan ditanamkan pemahaman tentang lingkungannya. Aktivitas yang bisa dilakukan antara lain dengan menanam, merawat, dan memanen sesuatu yang bisa dimakan. Kenalkan juga tentang hewan-hewan di sekitar lewat suaranya, warnanya, baunya, hingga teksturnya jika memungkinkan untuk disentuh.

4. Ajak anak mengerjakan proyek kecil-kecilan

Proyek kecil-kecilan berkaitan dengan alam dan lingkungan bisa dengan medium seni. Misalnya seni lukis, menggunakan dedaunan yang menghasilkan warna alami. Bisa juga dengan menyusun kolase dari bunga-bunga yang rontok ataupun batang kering.

5. Kembangkan keterampilan luar ruangan yang lebih kompleks

Ketika anak-anak dalam rentang usia 8-11, cobalah aktivitas luar ruangan tidak menaiki kendaraan. Seperti hiking, keterampilan bertahan hidup misalnya membangun tempat berlindung, membuat api, mencari makanan liar yang edible, orienteering, astronomi, dan birding. Setidaknya, luangkan waktu selama 5-7 jam seminggu untuk mengembangkan keterampilan ini.

6. Jelajahi kedekatan manusia dengan lingkungan

Bermain adalah cara menyenangkan untuk mengajarkan anak-anak nilai kepedulian. Anda bisa mengajak anak mengerjakan proyek daur ulang ataupun pengomposan sampah organik.

Untuk memperluas pemahaman tentang kedekatan manusia dengan lingkungan, ajak anak-anak berjalan-jalan menikmati lanskap. Baik sawah, hutan, pegunungan, pantai, serta jelajahi keanekaragaman hayati di kawasan tersebut. Selain menjelajahi kedekatan manusia dengan alam, orang tua juga perlu mengajarkan bagaimana relasi sosial harus dijaga.

Artikel ini telah tayang dengan judul 6 Tips Mengajarkan Peduli Lingkungan pada Anak Sejak Usia Dini.

Selain informasi soal cara mengajarkan anak untuk peduli terhadap lingkungan, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Terkait