Penuh Kontroversi, JTBC Tetap Tayangkan Drama Snowdrop Episode 3

DENPASAR – Saluran televisi Korea, JTBC akan tetap menayangkan drama Snowdrop meski mendapat banyak kecaman dari publik.

Perlu diketahui, Drama Korea Snowdrop banjir hujatan negatif karena dianggap melakikan distorsi sejarah Korea di tahun 1987 yang kelam dan mengglorifikasi mata-mata.

Setelah episode pertama dan kedua ditayangkan, muncul petisi penghentian penayangan Snowdrop di Blue House.

Kendati demikia, JTBC, selaku pemegang hak siar Snowdrop, akan tetap menayangkan episode baru drama tersebut pada pekan ini.

Alasan JTBC tetap tayangkan Snowdrop

Pada 24 hingga 26 Desember, JTBC akan menayangkan tiga episode baru Snowdrop, yakni episode 3, 4, dan 5. Hal tersebut dilakukan untuk menyelesaikan kesalahpahaman terkait alur cerita di drama Snowdrop.

“Semua narasi tidak bisa dirilis dalam satu waktu sehingga kesalahpahaman mulai muncul sejak awal proses pembuatan. JTBC memutuskan untuk merilis episode agar penonton memahami,” kata pihak JTBC belum lama ini.

Pada episode 3 sampai 5 Snowdrop akan menampilkan kisah karakter Soo Ho (Jung Hae In), seorang mata-mata Korea Utara yang pindah ke Korea Selatan karena sebuah kondisi.

“Dalam drama ini, ternyata pihak Keamanan Nasional adalah organisasi yang membawa mata-mata pergi ke Korea Selatan dan pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan akan berurusan dengan kuasa dan uang,” begitu penjelasan JTBC, dikutip VOI BALI dari SportsDongA, Sabtu, 25 Desember.

“Sebagai tambahan, episode ini akan berisi cerita anak muda yang terjebak dalam operasi rahasia mereka,” kata JTBC.

Artikel ini telah tayang dengan judul Diprotes Publik, Snowdrop Tetap Tayangkan 3 Episode Baru Pekan Ini.

Selain informasi soal drama Korea Snowdrop, simak perkembangaan situasi terkini hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!