Mantap! Film <i>Aruna</i> dan <i>Ini Kisah Tiga Dara </i> Ditayangkan di Festival Film CROSSCUT ASIA
Film Ini Kisah Tiga Dara

Bagikan:

DENPASAR – Dua film Indonesia, Aruna dan Lidahnya yang disutradari Edwin dan Ini Kisah Tiga Dara karya sutradara Nia Dinata bakal ditayangkan di festival film daring CROSSCUT ASIA.

Festival CROSSCUT ASIA merupakan kerja sama Festival Film Internasional Jepang (TIFF) dan Japan Foundation Asia Center. Festival ini menampilkan karya-karya dari insan perfilman Asia.

CROSSCUT ASIA tayangkan film pilihan

Sejumlah 13 judul film bisa disaksikan secara gratis mulai 21 Januari hingga 3 Februari 2022. Edisi istimewa CROSSCUT ASIA bertema Delicious ini mengangkat tujuh dari Asia yang mengangkat tema makanan, termasuk Aruna dan Lidahnya dari Edwin yang baru memenangi Golden Leopard di Festival Film Internasional Locarno 2021.

Juga ada Wanton Mee dari sutradara Singapura Eric Khoo yang sering wara-wiri di festival film, Namets! (Yummy!) dari Jay Abello yang memperlihatkan kuliner cantik dari pulau Negros di Filipina.

Dikutip VOI BALI dari Antara, program lainnya dari CROSSCUT ASIA bertema Encore! menyuguhkan sejumlah film pilihan yang sebelumnya menarik perhatian ketika tayang di program CROSSCUT ASIA saat TIFF berlangsung.

Dalam program ini, penonton bisa melihat karya Ini Kisah Tiga Dara dari Nia Dinata yang baru membuat A World Without di Netflix. Film musikal ini terinspirasi dari Tiga Dara yang tayang pada 1956, dikemas dengan sentuhan masa kini.

Selain film Nia Dinata, ada pula Pete Teo Special, serangkaian karya video klip dan omnibus film pendek dari 15 sutradara Malaysia.

Festival ini juga menghadirkan konten-konten bincang-bincang dan wawancara dengan sutradara film terkait makanan. Pendaftaran festival dibuka mulai 18 Januari 2022.

Artikel ini telah tayang dengan judul Film Aruna dan Ini Kisah Tiga Dara Tayang di Festival Film CROSSCUT ASIA.

Selain informasi soal Film Aruna dan Ini Kisah Tiga Dara tayang di festifal film CROSSCUT ASIA, simak perkembangan situasi terkini hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!